Kasus KDRT di Kota Baubau Meningkat Sepanjang 2023

Elfinasari, telisik indonesia
Sabtu, 30 Desember 2023
0 dilihat
Kasus KDRT di Kota Baubau Meningkat Sepanjang 2023
Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk mengatakan kasus KDRT di Kota Baubau mengalami peningkatan di banding tahun sebelumnya. Foto: Elfinasari/Telisik

" Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Baubau mengalami peningkatan sepanjang tahun 2023 "

BAUBAU, TELISIK.ID - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Baubau mengalami peningkatan sepanjang tahun 2023.

Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk Menyebut, kasus KDRT mengalami peningkatan di bandingkan dengan tahun 2022 yaitu dari 14 menjadi 17 kasus.

Ia juga menyampaikan, dalam bidang operasional, polisi berhasil mengungkap 335 kasus sepanjang tahun 2023. Jumlah tersebut mengalami penurunan di banding tahun 2022 sebanyak 346 kasus dengan perkiraan 3,17 persen penurunannya.

Baca Juga: Ini 8 Populasi Kunci Penyebaran HIV di Sulawesi Tenggara, Kota Kendari dan Baubau Tertinggi

“Kegiatan polisi yang masif diakui sebagai faktor penentu kesuksesan dalam menangani laporan,” tuturnya, Sabtu (30/12/2023).

Trend indeks kejadian konvensional juga terlihat dalam bidang operasional, mencakup berbagai jenis tindak kejahatan. Misalnya, aniaya biasa mengalami penurunan dari 101 kasus (2022) menjadi 94 kasus (2023), curat turun dari 9 kasus menjadi 6 kasus, dan curanmor naik dari 2 kasus menjadi 5 kasus.

Kemudian, kasus pengeroyokan mengalami peningkatan dari 20 kasus (2022) menjadi 21 kasus (2023), pencurian biasa turun dari 57 kasus (2022) menjadi 52 kasus (2023), penipuan naik dari 3 kasus (2022) menjadi 8 kasus (2023).

Kasus pengrusakan turun dari 10 kasus (2022) menjadi 2 kasus (2023), penggelapan naik dari 2 kasus (2022) menjadi 10 kasus (2023) dan kasus pengancaman turun dari 8 kasus (2022) menjadi 7 kasus (2023). Penanganan kasus juga melibatkan aspek restorative justice dan kriminal justice untuk memastikan keadilan.

Dalam hal ini, polisi menekankan pengoptimalan proses penyelesaian perkara. Pada sisi lain, tindak pidana narkoba mengalami penurunan signifikan dari 19 kasus pada tahun 2022 menjadi 10 kasus pada tahun 2023, sementara kasus judi turun dari 4 kasus menjadi 3 kasus.

Baca Juga: Sosok Amira Yusmalia Julan, Gadis Cantik Asal Baubau Raih Juara II Bintang Radio Nasional 2023

Terkait pelanggaran lalu lintas, polisi mencatat penurunan sebanyak 1,70 persen, dengan jumlah pelanggaran turun dari 3061 pada tahun 2022 menjadi 3009 pada tahun 2023. Namun, untuk kasus di perairan Kota Baubau mengalami peningkatan kasus dari 1 kasus menjadi 2 kasus sepanjang tahun 2023.

Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmad berharap agar masyarakat turut aktif menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Baubau.

“Dengan partisipasi semua pihak, diharapkan kejadian atau kasus di tengah masyarakat dapat berkurang,” tuturnya.

Menyongsong tahun baru, ia menginginkan agar masyarakat merayakannya secara sederhana, tanpa arak-arakan di jalan guna menjalani pergantian tahun dengan damai. (B)

Penulis: Elfinasari

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga