Terungkap, Penyebab Kebakaran di Toko Pecah Belah Konawe
Muhamad Surya Putra, telisik indonesia
Jumat, 23 April 2021
0 dilihat
Sesaat setelah kejadian, Pemadam Kebakaran ungkap perihal penyebab kejadian. Foto: Ist
" Personel yang turun sekitar 30 lebih dari 45 personel yang kita punya, dengan satu armada mobil pemadam. "
KONAWE, TELISIK.ID - Penyebab kebakaran satu toko pecah belah di Konawe akhirnya terungkap.
Kepala Bidang Satpol PP dan Damkar, Rodi yang saat itu memimpin pemadaman api mengatakan, dugaan sementara dari pihak Pemadam Kebakaran, penyebab kebakaran adalah hubungan pendek arus listrik.
Dikatakan, dalam proses pemadaman api, pihaknya menemui banyak kendala, baik dari armada mobil kebakaran maupun penerangan.
Ia menjelaskan, pada pukul 20.00 Wita, pihak Pemadam Kebakaran mendapatkan laporan mengenai adanya kebakaran di Kelurahan Lalosabila. Setelah itu Damkar bergegas menuju lokasi kebakaran, sekira pukul 20.30 sudah berada di tempat kejadian.
"Personel yang turun sekitar 30 lebih dari 45 personel yang kita punya, dengan satu armada mobil pemadam," ungkapnya kepada Telisik.id.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran menghanguskan satu rumah warga di Kelurahan Lalosabila, Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe, Sultra.
Baca juga: Satu Rumah di Konawe Hangus Dilalap Si Jago Merah
Si jago merah beraksi sekira 20.10 saat jemaah masjid sekitar lokasi kebakaran sedang melaksanakan salat tarawih.
"Tadi pas saya keluar dari masjid, sementara berdoa ada yang datang teriak ada kebakaran," kata Rodi, Kamis (22/04/2021).
Bersama warga lain yang berada di masjid, dia bergegas menolong korban dan menyelamatkan barang yang bisa diselamatkan.
"Ada beberapa barang yang sudah kami selamatkan," ucapnya.
Salah satu saksi mata, Sinar mengatakan, saat melintas di depan lokasi kebakaran, api tiba-tiba membesar dan langsung menghanguskan seluruh isi rumah.
"Tadi waktu pertama saya lewat, api dari belakang, tidak lama langsung besar sampai ke depan rumah," ungkapnya.
Hingga saat ini kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. (B)
Reporter: Muh. Surya Putra
Editor: Haerani Hambali
