Kasus Positif Aktif Capai 724 Orang, Kendari Belum Zona Merah

Musdar, telisik indonesia
Jumat, 09 Juli 2021
0 dilihat
Kasus Positif Aktif Capai 724 Orang, Kendari Belum Zona Merah
Tenaga kesehatan sedang tes COVID-19. Foto: Repro CNN Indonesia

" 724 kasus aktif tersebut tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Kasus positif COVID-19 aktif di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), sebanyak 724 orang.

Jumlah tersebut setelah per hari ini, Jumat (9/7/2021), 43 orang kembali dikonfirmasi positif.

724 kasus aktif tersebut tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Kendari.

Meskipun begitu, berdasarkan data infografis Satgas COVID-19 belum ada wilayah di Kota Kendari yang masuk dalam zona merah COVID-19 melainkan masih zona hijau dan zona kuning.

Kondisi tersebut Satgas tidaklagi menggunakan data berbasis kelurahan namun berbasis lingkungan atau RT. Hal itu sesuai dengan Instruksi Permendagri nomor 13 tahun 2021.

Kepala Bidang Infokom Dinas Kominfo Kota Kendari, Heri Ashak menyampaikan, zona hijau pada data infografis menandakan bahwa, tidak ada kasus atau 0 kasus dalam satu RT.

Zona kuning ada 1-2 kasus positif, zona orange ada 3-5 kasus positif, dan zona merah menandakan ada kasus positif sebanyak 5 hingga lebih dalam satu RT.

Baca Juga: Bapenda Kendari Terapkan Transaksi Elektronik pada Pembayaran Pajak dan Retribusi

Baca Juga: Masih Tinggi, Kasus Baru COVID-19 Hari Ini Bertambah 124 Orang

"Per 27 Juni data infografis disesuaikan berbasis lingkungan atau RT," kata Hery Ashak, beberapa waktu lalu.

Data terbaru Jum'at hari ini, kasus positif COVID-19 di Kota Kendari sebanyak 5.487. Dari jumlah tersebut, 4.691 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, 72 meninggal, dan 724 orang lainnya masih dalam perawatan.

Jubir Satgas COVID-19 Kota Kendari, dr Alghazali Amirullah menyampaikan, masyarakat agar tetap menerapkan prokokol kesehatan COVID-19 dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta dan membatasi mobilisasi dan interaksi.

"Tetap tingkatkan kewaspadaan, jangan abai, tetap lakukan protokol kesehatan," ungkapnya. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga