Kecelakaan Maut di Kolut, Satu Tewas Dua Luka-Luka
Muh. Risal H, telisik indonesia
Senin, 16 Mei 2022
0 dilihat
Hake warga Desa Parutellang, Kecamatan Ngapa, tewas akibat kecelakaan di jalan poros Trans Sulawesi Kolaka Utara. Foto: Satlantas Polres Kolut
" Kecelakaan yang memakan korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Kolaka Utara "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Kecelakaan yang memakan korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Kolaka Utara.
Peristiwa nahas itu menimpa pengendara sepeda motor Honda Blade bernama Yusuf (20) bersama orang yang diboncengnya, Hake (66), Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 20.30 Wita, di jalan poros Trans Sulawesi, perempatan Desa Samaturu, Kecamatan Watunohu.
Menurut Paur Subbang Humas Polres Kolut, Aipda Arif Afandi, kejadian tersebut bermula ketika pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi DT 6708 XY bergerak dari arah utara menuju selatan atau dari Desa Tambuha menuju Desa Lahabaru, Kecamatan Watunohu dengan kecepatan tinggi.
Tiba-tiba dari arah timur Desa Lawolatu menuju utara Desa Tambuha, muncul sepeda motor Honda Blade tanpa menggunakan lampu kendaraan yang dikendarai Yusuf berboncengan dengan Hake.
"Saat di perempatan jalan poros Desa Samaturu, Kecamatan Watunohu, pengendara motor Jupiter Z, Supardi (23), dengan kecepatan tinggi tidak memperhatikan kalau ada pengendara lain. Supardi kaget tidak bisa mengendalikan motornya dan menabrak kendaraan yang dikendarai Yusuf," terangnya, Senin (16/5/2022).
Baca Juga: Bus Pariwisata Tabrak Beton VMS, 13 Penumpang Tewas
Akibat kecelakaan tersebut, lanjutnya, Hake, warga Desa Parutellang, Kecamatan Ngapa, meninggal dunia di Puskesmas Lawolatu. Sementara dua korban lainnya mengalami luka dan lebam.
Baca Juga: Sesak Nafas, Bandar Sabu Tewas Setelah Ditangkap Polisi
"Supardi mengalami luka lecet pada kaki sebelah kanan dan keseleo pada pergelangan kaki sebelah kiri serta luka lebam di pelipis mata sebelah kiri dan Yusuf alami luka lecet di siku sebelah kanan dan jari tangan sebelah kanan," bebernya.
Kata Humas, kerugian materil diperkirakan sebesar Rp 8 juta. (C)
Penulis: Muh Risal H
Editor: Haerani Hambali