Kelurahan Anduonohu Kendari Lakukan Pengukuran Balita untuk Cegah Stunting

Erni Yanti, telisik indonesia
Senin, 02 September 2024
0 dilihat
Kelurahan Anduonohu Kendari Lakukan Pengukuran Balita untuk Cegah Stunting
Kantor Kelurahan Anduonohu di Jl Bunggasi Kota Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Pemerintah Kota Kendari terus berupaya menurunkan angka prevalensi stunting dengan melaksanakan program di seluruh kelurahan di kota tersebut "

KENDARI, TELISIK.ID – Pemerintah Kota Kendari terus berupaya menurunkan angka prevalensi stunting dengan melaksanakan program di seluruh kelurahan di kota tersebut.

Salah satu program yang dijalankan adalah pengukuran tinggi dan berat badan balita, serta pemberian susu tambahan untuk mencegah dan menurunkan angka stunting.

Kepala Lurah Anduonohu, Yunus L, mengungkapkan bahwa penanganan dan pencegahan stunting di Kelurahan Anduonohu difokuskan pada balita.

Baca Juga: Perubahan KUA dan PPAS 2024: Fokus pada Kinerja Ekonomi Sulawesi Tenggara

Berdasarkan data yang tersedia, dari 1.511 balita yang diukur tinggi badannya, sebanyak 1.505 di antaranya sudah terselesaikan pengukuran sejak Juni hingga Juli 2024.

Kepala Lurah Anduonohu Yunus L saat diwawancarai. Foto: Erni Yanti/Telisik

 

"Sebanyak 1.511 balita terdaftar, dan 1.505 di antaranya telah diukur. Artinya, terdapat 6 balita yang kemungkinan mengalami stunting, namun kami masih terus memverifikasi data tersebut," ujar Yunus kepada Telisik.id.

Yunus juga menekankan pentingnya kerjasama dan dukungan berbagai pihak dalam menurunkan angka stunting di Kota Kendari.

"Stunting adalah masalah yang kompleks, dan kami terus berupaya bersama dinas terkait. Kami sebagai pemerintah kelurahan mendukung penuh program ini untuk meningkatkan kesehatan masyarakat," katanya.

Terlihat beberapa warga Kelurahan Anduonohu Kota Kendari sedang berurusan di Kantor Kelurahan. Foto: Erni Yanti/Telisik

 

Selain pengukuran tinggi dan berat badan, balita di Kelurahan Anduonohu juga menerima bantuan susu tambahan di posyandu.

Tim juga melakukan kunjungan rumah untuk memastikan pengukuran tinggi dan berat badan anak serta keseimbangannya, berkat kerjasama dengan petugas posyandu, puskesmas, dan dinas terkait.

"Selain sosialisasi, kami juga mendorong masyarakat untuk menanam sayuran di pekarangan mereka. Jika tidak memiliki pekarangan, mereka bisa menggunakan pot," jelas Yunus.

Baca Juga: Kota Kendari Raih Penghargaan UHC Kategori Madya: Bukti Komitmen Kuat dalam Layanan Kesehatan

Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Anduonohu, Nurul Haerani, mengungkapkan bahwa anaknya telah menjalani pengukuran tinggi badan dan menerima susu.

Kelurahan Anduonohu Kota Kendari melakukan program pengukuran tinggi dan berat badan pada balita. Foto: Erni Yanti/Telisik

 

"Anak saya tinggi tapi tubuhnya kecil. Setelah pengukuran, kami diberikan susu dan biskuit karena berat badannya tidak sesuai dengan tingginya," kata Nurul.

Ia berharap bantuan makanan dan susu tambahan untuk gizi anak akan terus diberikan, seiring dengan upaya pemerintah dalam penanganan stunting. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga