Kemajuan Teknologi AI dapat Berdampak Buruk di Kehidupan Manusia
Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia
Rabu, 29 November 2023
0 dilihat
Pengguna AI bisa memanfaatkan program-program untuk membantu menyelesaikan berbagai tugas dengan lebih efisien. Namun seiring kemajuan teknologi, berbagai dampak negatif dari penggunaan AI mulai bermunculan. Foto: terasmedia.com
" Teknologi AI atau Artificial Intelligence kini jadi inovasi penying dalam dunia teknologi. Kemampuannya dalam memproses data besar-besaran, AI telah mengubah cara kerja manusia, komunikasi dan menjalani kehidupan sehari-hari. AI telah memperluas batas kemungkinan teknologi "
KENDARI, TELISIK.ID - Teknologi AI atau Artificial Intelligence kini jadi inovasi penying dalam dunia teknologi. Kemampuannya dalam memproses data besar-besaran, AI telah mengubah cara kerja manusia, komunikasi dan menjalani kehidupan sehari-hari. AI telah memperluas batas kemungkinan teknologi.
Pengguna AI bisa memanfaatkan program-program untuk membantu menyelesaikan berbagai tugas dengan lebih efisien. Namun seiring kemajuan teknologi, berbagai dampak negatif dari penggunaan AI mulai bermunculan.
Pengguna AI harus terus memahami dan mengelola dampak dari maraknya teknologi AI ini dalam masyarakat kita. Berikut penjelasan selengkapnya tentang dampak negatif teknologi AI.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut dampak negatif penggunan AI yang perlu diketahui:
Baca Juga: HP Legend Nokia 150 Hadir dengan Spesifik Baru, Harga Cuma Rp 400 Ribu
Meningkatnya Angka Pengangguran
Dampak negatif pertama dari teknologi AI adalah menciptakan kekhawatiran akan meningkatnya angka pengangguran. Seiring dengan kemajuan teknologi AI, banyak pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia dapat diotomatisasi dengan lebih efisien dan akurat oleh mesin dan algoritma AI. Hal ini menyebabkan sejumlah dampak negatif yang berpotensi merugikan dalam dunia kerja.
Orang yang dulunya bekerja dalam pekerjaan yang otomatisasi, terutama jika mereka tidak memiliki keterampilan yang mudah diubah untuk pekerjaan lain, akan mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan yang setara atau bahkan sebanding.
Privasi dan Keamanan Data Rentan
Dampak negatif teknologi AI selanjutnya dan paling penting adalah bahwa AI telah membawa dampak yang signifikan terhadap privasi dan keamanan data. Saat AI digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memproses data dalam skala besar, ada sejumlah tantangan yang muncul yang membuat privasi dan keamanan data menjadi rentan.
Penggunaan AI seringkali memerlukan akses ke data pribadi pengguna. Misalnya, asisten virtual seperti Siri atau Alexa perlu mendengarkan dan memproses percakapan pengguna untuk memberikan respon yang relevan. Ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana data ini disimpan, digunakan, dan dilindungi dari akses yang tidak sah.
Ketrampilan manusia jadi menurun
AI memiliki berbagai kemampuan yang dapat membuat pengguna mengalami ketergantungan. Ketergantungan yang berlebihan pada AI dapat membuat keterampilan atau pengetahuan pengguna jadi menurun. Pekerjaan yang selama ini bisa dikerjakan justru saat ini bisa dikerjakan oleh AI sehingga kebanyakan orang jadi malas berfikir.
Baca Juga: Rekomendasi Motor Listrik Murah, Harga Mulai Rp 12 Juta
Kehilangan Pekerjaan
Otomatisasi tingkat perkembangan teknologi AI dapat menyebabkan kekhawatiran terkait kehilangan pekerjaan. AI dapat berpotensi menggantikan pekerjaan-pekerjaan tertentu dengan mesin yang dapat bertindak layaknya manusia.
Tidak Selalu Akurat
Salah satu dampak negatif teknoloi AI terakhir yang paling terlihat adalah kemampuan AI untuk memberikan jawaban atau informasi tanpa memahami konteks atau makna yang lebih dalam dari pertanyaan.
Ini terjadi karena AI didasarkan pada pemodelan statistik dari data pelatihan yang besar, dan meskipun mereka dapat menghasilkan respons yang tampaknya relevan, mereka seringkali tidak memiliki pemahaman sejati tentang pertanyaan atau isu yang sedang dibahas. Ini dapat menghasilkan informasi yang kurang akurat atau kurang bermakna. (C)
Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS