Kemenag Usul Biaya Haji 2023 Naik Padahal Pemerintah Arab Saudi Turunkan Paket Haji

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Sabtu, 21 Januari 2023
0 dilihat
Kemenag Usul Biaya Haji 2023 Naik Padahal Pemerintah Arab Saudi Turunkan Paket Haji
Kementerian Agama usul kenaikan biaya haji dari Rp 39,8 juta menjadi Rp 69 juta, padahal Pemerintah Arab Saudi menurunkan paket haji hingga 30 persen tahun ini. Foto: Detik.com

" Usulan Menteri Agama, Yaqut Cholil Anwar tentang kenaikan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) menuai banyak protes dan tanda tanya, pasalnya Pemerintah Arab Saudi sendiri menurunkan biaya haji untuk tahun 2023 "

JAKARTA, TELISIK.ID - Usulan Menteri Agama, Yaqut Cholil Anwar tentang kenaikan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) menuai banyak protes dan tanda tanya, pasalnya Pemerintah Arab Saudi sendiri menurunkan biaya haji untuk tahun 2023.

Dikutip dari Cnnindonesia.com, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan biaya paket haji pada 2023 lebih murah dari tahun sebelumnya. Perwakilan Kementerian Haji dan Umrah untuk Layanan Haji dan Umrah, Amr bin Reda Al Maddah, mengatakan paket haji tahun ini 30 persen lebih murah dibandingkan tahun 2022.

Namun, ia tak menjelaskan lebih rinci apakah paket haji tersebut berlaku untuk semua jemaah, baik internasional maupun domestik. Berdasarkan laporan Gulf News pada 15 Januari 2023, Al Maddah hanya mengatakan kategori domestik dibagi berdasarkan perusahaan penyedia layanan. Karena itu, program ini akan diputuskan sesuai jenis layanan yang tersedia di kamp.

Baca Juga: Biaya Haji 2023 Bakal Naik Hampir 2 Kali Lipat

Awal pekan lalu, Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyatakan jemaah domestik memiliki pilihan untuk membayar paket haji dalam tiga kali cicilan. Sebelumnya, Saudi mewajibkan jemaah domestik untuk membayar penuh di muka bagi yang mengambil paket ini.

Untuk memesan slot, calon jemaah harus melakukan pembayaran sebesar 20 persen dari total biaya dalam waktu 72 jam sejak pendaftaran. Angsuran kedua sebesar 40 persen yang harus dibayar pada 7 Juli mendatang, dan 40 persen sisanya harus dibayar pada 10 Oktober.

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah Eko Hartono mengatakan Saudi memang menurunkan harga paket haji untuk jemaah domestik.

"Jadi untuk jemaah domestik turun dari 5.666 riyal (sekitar Rp 22 juta) menjadi 3.900 riyal (sekitar Rp 15 juta) paket termurah, atau turun 30 persen," kata Eko, Sabtu (21/1/2023).

Sementara dikutip dari News.detik.com, Ketua Komisi Nasional Haji dan Umrah (Komnas Haji) Mustolih Siradj menjelaskan alasan kenaikan biaya haji yang diusulkan Kementerian Agama dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI. Mustolih menyebut hal itu demi kebaikan dan keberlangsungan keuangan haji.

"Kenaikan biaya haji ini sulit dihindari karena dipicu oleh kenaikan berbagai komponen kebutuhan, baik di tanah air maupun di Arab Saudi," ujar Mustolih dilansir Antara, Jumat (20/1/2023).

Mustolih mengatakan, kenaikan biaya haji sulit dihindari jika pembandingnya dengan acuan biaya sebelum pandemi COVID-19 terjadi pada 2019. Dia mengatakan perlu ada penyesuaian biaya dengan kondisi terkini.

Baca Juga: Video: Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2023 Jadi Rp 69 Juta

"Biaya angkutan udara karena avturnya juga naik, hotel, pemondokan, transportasi darat, katering, obat-obatan, alkes dan sebagainya, belum lagi pengaruh inflasi, sehingga biaya haji mesti beradaptasi atas situasi tersebut," kata dia.

Usulan kenaikan biaya haji ini disampaikan Menag saat memberikan paparan dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR, Kamis (19/1/2023). Raker ini membahas agenda persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

Dalam raker tersebut, Yaqut mengusulkan agar jemaah menanggung biaya haji sebesar Rp 69 juta. Jumlah ini naik dari 2022 yang berada di angka Rp 39,8 juta. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga