Kendari Undercover: Cerita Kelam PSK Muda, Pura-pura Menikmati saat Layani Pelanggan
Ahmad Sadar, telisik indonesia
Minggu, 16 Mei 2021
0 dilihat
Ilustrasi seorang PSK. Foto: Repro google.com
" Ya. Sering begitu, Kak. Tidak seperti yang dipikirkan mereka yang dapat enaknya saja, kadang kita harus pura-pura agar terlihat puas saat layani mereka "
KENDARI, TELISIK.ID - Sudah dua bulan lamanya Mia (nama samaran) bergeluk di dunia malam. Berbagai karakter pelanggan pun ia temui.
Hingga tak jarang gadis muda berusia 19 tahun itu pun menunjukkan totalitas saat menjamu para pelanggannya.
Walaupun terkadang berpura-pura menikmati saat melayani pria hidung belang yang menginginkan jasanya.
Bersama teman seprofesinya, Mia sering kali mangkal di suatu simpangan pinggir jalan kawasan Pasar Wayong Kota Kendari.
Selain mangkal di sana, ia juga memasarkan jasa bermain cinta melalui akun media sosial pribadinya.
Sebelumnya, informasi mengenai Mia didapati dari salah satu pria yang pernah mengadu kasih dengannya.
Berangkat dari informasi pria tersebut, reporter Telisik.id mencoba mengirimkan pesan WhatsApp ke sang Pekerja seks komersial (PSK) muda itu.
Dengan berbagai negosiasi dan memberikan pemahaman melalui pesan WhatsApp, Mia pun sepakat untuk diwawancarai perihal sisi gelap kehidupan malam yang dijalaninya.
Baca Juga: Kendari Undercover: Menilik Kos-kosan Mahasiswa yang Sering Dijadikan Tempat Maksiat
Hingga ia pun sepakat untuk ditemui di lokasi tempatnya mangkal. Sesampainya di sana, reporter Telisik.id dikagetkan dengan seseorang yang langsung menyapa secara tiba-tiba.
Benar saja, ternyata dia adalah Mia, gadis yang sudah menunggu untuk ditemui sebelumnya.
"Kita ya kak yang chat tadi?" kata Mia yang tengah mencoba menyapa kala itu.
Saat itu, terlihat gadis muda tersebut mengenakan celana jeans berwarna hitam dan terlihat lekuk pinggulnya.
Tampa basa-basi, reporter Telisik.id pun membenarkan dan langsung ngobrol denganya.
Tepat pada pukul 21:00 malam saat ditemui di lokasi tersebut, gadis itu pun menceritakan berbagai pengalaman kelam hingga harus pura-pura merasa menikmati untuk kepuasan pelangganya.
"Ya. Sering begitu, Kak. Tidak seperti yang dipikirkan mereka yang dapat enaknya saja, kadang kita harus pura-pura agar terlihat puas saat layani mereka," tutur Mia sembari tersenyum manis hingga nampak lesung pipinya.
Lebih lanjut, gadis yang ngekost tak jauh dari tempat mangkalnya itu mengatakan, hal kelam yang sering dialaminya juga ketika menghadapi pelanggan yang berbuat kasar terhadapnya.
"Sering diperlakukan begitu, kadang juga mereka inginkan service lebih sampai main jambak rambut segala, tapi mau diapa, kita nikmati saja," ujar Mia yang sesekali meperhatikan layar ponselnya kala itu.
Mia pun kembali membeberkan bahwa dalam semalam ia melayani tiga hingga lima pelanggan yang mengiginkan jasanya.
Baca Juga: Kendari Undercover: Kisah Pilu PSK Rela Menjual Cinta demi Biaya Pengobatan Sang Ibu
"Sebarang sih kak, ada pelanggan anak muda sampai om om juga saya ladeni. Kadang sekali main dapat Rp 500 ribu sampi Rp 1 Juta juga ada, " ungkapnya.
Namun di sisi lain, ia merasa lelah bertahan dengan pekerjaan serta perlakuan pelanggan yang sering di temuinya.
Perempuan asli perantau tersebut pun berencana akan segera lepas dari dunia malam yang dijalaninya.
Hal itu sebenarnya telah lama direncanakan, namun apalah daya akibat tuntutan kehidupan dan sulitnya mencari uang, ia pun harus merelahkan jiwa dan raga untuk bertahan di dalam pekerjaanya tersebut.
"Sulit sekali kak, rencana sih mau keluar dari pekerjaan seperti ini. Tapi situasinya tidak mendukung kasian kak," ungkapnya.
Gadis berkulit putih tersebut juga mengatakan, ia terkadang tak kuasa menahan tangis setelah memikirkan kemauan para pelanggannya.
"Kadang saya tidak mampu hadapi, apalagi kalau tamunya itu om om, ya. kita pura-pura nikmati saja walaupun itu sakit," tutupnya. (A)
Reporter: Ahmad Sadar
Editor: Fitrah Nugraha