Kendari Undercover: Kisah Seorang Karyawan Rela Jual Diri untuk Cukupi Kebutuhan
Andi May, telisik indonesia
Minggu, 09 Januari 2022
0 dilihat
Ilustrasi Pekerja Seks Komersial, Foto: VoxNtt.com
" Kerasnya kehidupan di kota membuat upah dari menjadi karyawan supermarket tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya, terpaksa menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) di malam hari "
KENDARI, TELISIK.ID - Seorang wanita nekat merantau demi mencari pekerjaan di Kota Kendari, kerasnya kehidupan di kota membuat upah dari menjadi karyawan supermarket tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
Karena merasa tidak mampu memenuhi kebutuhannya, Sari (nama yang disamarkan) terpaksa menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) di malam hari.
"Menjadi PSK itu ketika uang saya sudah habis saja, kalau masih tersisa, tidak mau nyambi," ujar Sari.
Sudah selama satu tahun, Sari meninggalkan kampung halamannya, bermimpi untuk dapat membawa pulang uang hasil pekerjaannya, namun upah yang ia dapat dari menjadi karyawan supermarket sangat rendah.
"Hanya Rp 1,5 juta per bulannya, untuk hidup sebulan saja tidak cukup. Apalagi mau bawa pulang ke kampung halaman," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, Rp 500 ribu sampai dengan Rp 1 juta bisa ia raup dalam permalamnya.
"Tergantung dari permintaan pelanggan, semakin lama maka semakin mahal pula harganya," bebernya.
Ia juga menjelaskan, sebenarnya enggan untuk bekerja seperti itu, namun karena sebatang kara di kota orang membuat dirinya terpaksa untuk bekerja seperti itu.
"Sebenarnya saya malu bekerja seperti ini, hanya saja karena tidak ada uang dan kebutuhan sangat banyak," tuturnya.
Tidak semua pelanggan yang bisa ia layani, jika sudah berusia lanjut, ia mengaku menolak untuk melayaninya.
Baca Juga: Kendari Undercover: Kisah Pria Hidup Serumah dengan Kekasihnya Namun Gagal Nikah
"Jika sudah berusia yang terbilang tua, saya tidak mau layani, sedangkan itu yang memakai obat-obatan juga saya tidak layani," ucap Sari.
Ia juga berjanji pada dirinya untuk tidak akan terus menerus bekerja menjadi PSK.
Baca Juga: Mistik: Deretan Tumbal yang Mengerikan dalam Pesugihan
"Setelah saya mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan upah yang cukup untuk kebutuhan dan menabung saya akan tinggalkan pekerjaan malam itu," tutupnya. (A)
Reporter: Andi May
Editor: Kardin