Kendari Undercover: Maraknya Bisnis Prostitusi di Sekitar Kawasan Pertambangan

Andi May, telisik indonesia
Senin, 18 Oktober 2021
0 dilihat
Kendari Undercover: Maraknya Bisnis Prostitusi di Sekitar Kawasan Pertambangan
Bisnis prostitusi ternyata juga marak di sekitar kawasan pertambangan. Foto: Repro tirto.id

" Jauhnya jarak untuk mendapatkan belaian dari sang istri, membuat dirinya terpaksa menyewa perempuan malam untuk memenuhi nafsu berahinya "

KENDARI, TELISIK.ID - Menjadi kewajiban sebagai seorang suami memenuhi kebutuhan hidup untuk anak istri, meskipun harus bekerja jauh dari keluarga.

Hal itu membuat Arman (nama disamarkan), tak segan bekerja jauh dari rumah sebagai pekerja tambang, demi memenuhu nafkah untuk keluarganya.

Namun ia terjebak dalam dunia malam lingkungan pertambangan di salah satu daerah Sulawesi Tenggara.

Arman menceritakan, jauhnya jarak untuk mendapatkan belaian dari sang istri, membuat dirinya terpaksa menyewa perempuan malam untuk memenuhi nafsu berahinya.

"Dikarenakan anak saya masih berusia 2 bulan, akhirnya istri tinggal bersama orang tuanya di Kendari, sehingga dia tidak bisa ikut saya ke tempat kerja," ujar Arman.

Ia juga mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan batinnya, di waktu istrahat malam di mess site pertambangan, dia terpaksa mencari wanita malam di sekitar daerah tersebut.

"Biasanya cafe yang menyediakan minuman keras di daerah sana juga menyediakan wanita-wanita malam buat para pekerja tambang," ucap Arman.

Baca Juga: Sempat Zero, Dua Orang Warga Kendari Kembali Positif COVID-19

Baca Juga: Jadi Ajang Silaturahmi, KKSS Kendari Peringati Maulid Nabi

Ia menyebut, tarif perempuan malam untuk sekali main lumayan menguras kantong.

"Karena mereka tahu bahwa pendapatan pekerja tambang lumayan tinggi, mereka memasang tarif yang mahal untuk sekali main, biasanya Rp 1 juta sampai Rp 2 juta," ucap Arman.

Lokasi yang biasa digunakan, kata Arman, mess pekerja, penginapan, ataupun kos-kosan yang sudah disiapkan wanita tersebut.

"Biasanya tempat mainnya di mess pekerja, penginapan ataupun kos-kosan yang dimiliki wanita malam tersebut," lanjut Arman.

Selain perempuan asli di daerah tersebut, Arman juga seringkali menemukan perempuan dari luar negeri yang bisa disewa.

"Tidak jarang juga saya menemui perempuan dari luar negeri, tapi sangat mahal, tapi untuk kualitas bermain cukup bagus," lanjut Arman.

Arman mengaku, bisnis prostitusi di sekitar kawasan pertambangan sangat lazim ditemui. (A)

Reporter: Andi May

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga