Jadi Ajang Silaturahmi, KKSS Kendari Peringati Maulid Nabi
Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Minggu, 17 Oktober 2021
0 dilihat
Suasana peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 hijriah. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik
" Ketua BPD KKSS Kota Kendari, M. Ridwan Zainal mengatakan, Maulid adalah bukti dari bentuk cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Kegiatan tersebut juga sebagai bentuk mempererat rasa persaudaraan "
KENDARI, TELISIK.ID - Maulid Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada 12 Rabiul Awal penanggalan Hijriah diperingati oleh mayoritas penduduk Muslim di dunia.
Peringatan ini menjadi perayaan besar yang diselenggarakan oleh banyak umat muslim, tak terkecuali Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Kendari dan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS).
Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Drs. H. Nurdin Tompo mengungkapkan, makna Maulid Nabi baginya adalah bukan hanya memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW saja.
Tapi, kata dia, mengikuti ajaran-ajaran kebenaran yang dilakukan oleh Nabi terhadap umat Islam di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.
"Dengan ajaran kebenaran itu, kita yakini bahwa Nabi Muhammad SAW menjamin kita, Insyaallah masuk surga semua, makanya dianjurkan untuk berbuat baik agar tidak saling sengketa dalam menjalin hubungan, sehingga terjadi kedamaian sehingga kita menjadi satu," paparnya.
Di tempat yang sama, Ketua BPD KKSS Kota Kendari, M. Ridwan Zainal mengatakan, Maulid adalah bukti dari bentuk cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Kegiatan tersebut juga sebagai bentuk mempererat rasa persaudaraan.
Baca Juga: Siap-Siap Hasil SKD Segera Diumumkan, Lihat di SSCASN
Baca Juga: Warga Kota Kendari Antusias Ikuti Vaksinasi Partai Gerindra
"Ini kan kita di Kendari bhineka, jadi salah satunya supaya kita damai dan bisa silaturahmi sesama paguyuban, supaya isu-isu sara kita minimalisir," ujarnya.
Lebih lanjut, Ridwan menambahkan, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dihadiri oleh 24 paguyuban.
"Dari Sulawesi Selatan ada 17, sisanya itu tujuh dari luar, ada Pasundan, Minang, termasuk warga Tionghoa, ada Buton dan Muna," tutupnya.
Sementara itu, Ketua panitia Maulid Nabi Muhammad SAW, Syamsuria mengungkapkan, sebagai umat Islam, peringatan tersebut adalah ajang untuk mendekatkan diri serta lebih mengetahui ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW.
"Kalau untuk sesama paguyuban, ini untuk mempererat silaturahim, baik antar paguyuban ataupun lintas paguyuban," pungkasnya.
Untuk diketahui, Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 Hijriah tersebut bertema 'Dengan Hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Mari Kita Menjaga Harmoni Kebhinekaan yang Damai'.
Legiatan tersebut dirangkaikan dengan launching website KKSS Kota Kendari yaitu, www.kksskendari.com. (A-Adv)
Reporter: Andi Irna Fitriani
Editor: Fitrah Nugraha