Kendari Undercover: Wanita Muda Ini Siang Jaga Toko, Malam Jual Diri
Musdar, telisik indonesia
Kamis, 14 Oktober 2021
0 dilihat
Ilustrasi PSK. Foto: Repro Kumparan
" Sebagai PSK, ia menjajakan cinta dengan mencari pria melalui aplikasi online chat. "
KENDARI, TELISIK.ID - Siapa sangka Melati (nama samaran) perempuan 27 tahun yang bekerja di salah satu toko di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara juga merupakan Pekerja Seks Komersial (PSK).
Melati setiap pagi hingga sore bekerja sebagai karyawan di salah satu toko, malamnya menjual diri pada pria hidung belang.
Melati mengaku belum begitu lama menjadi seorang PSK. Ia terpaksa menggeluti pekerjaan terlarang itu karena tuntutan ekonomi yang tinggi.
"PSK bukan pekerjaan utamaku, ini tambahan saja. Kalau siang ada juga saya kerja," katanya kepada Telisik.id, Kamis (14/10/2021).
Melati menceritakan awal mula ia terjerumus dalam dunia prostitusi karena diajak temannya. Penghasilan menjaga toko yang belum cukup memenuhi kebutuhannya, sehingga ia terima tawaran itu.
Sebagai PSK, ia menjajakan cinta dengan mencari pria melalui aplikasi online chat.
Di aplikasi itu, Melati menggunakan foto profil setengah badan dengan kondisi baju bagian dada terbuka. Hal itu agar pria yang melihatnya langsung kecantol alias tergiur untuk menggunakan jasanya.
Selain itu, ia juga mencantumkan beberapa kode untuk menarik perhatian pelanggannya.
Kode tersebut seperti open BO (booking order) COD atau bayar di kamar dan sebagiannya.
Tarif yang dipasang mulai dari Rp 1 Juta hingga yang paling murah Rp 400 ribu untuk short time untuk sekali main.
Baca juga: Jadi Bintang Premier League, 5 Pesepakbola Ini Memilih Hidup Sederhana
Baca juga: Istri Baim Wong, Paula Verhoeven Akhirnya Melahirkan Anak Kedua Mereka
"Kalau ada yang tawar sampai Rp 400 ribu asal serius saya terima," ucapnya.
Jika sudah ada kesepakatan tarif, Melati mengatakan, tinggal menyebut nama dimana tempatnya stay atau berada.
"Saya stay di hotel (menyebut nama hotel di Kendari)," ungkapnya.
Perempuan berkulit putih ini mengungkapkan, belum mengetahui sampai kapan ia akan menjadi PSK.
Menurutnya, tidak ingin melepas pekerjaannya di toko hanya karena menjadi PSK.
"Kalau itu tetap, kalau yang ini (PSK) tidak ada pi uangku sa datang lagi di sini (hotel tempatnya stay). Tapikan tidak mungkin saya begini terus," katanya. (A)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha