Kerahkan Dua Helikopter, Tim Reaksi Cepat Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan di Kampar

Marwan Azis, telisik indonesia
Senin, 04 Oktober 2021
0 dilihat
Kerahkan Dua Helikopter, Tim Reaksi Cepat Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan di Kampar
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kampar melakukan pemadaman kebakaran lahan di Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau. Foto: TRC BPBD Kampar

" Kebakaran lahan yang berada di areal perkebunan kelapa sawit itu diketahui terjadi pada pukul 12.00 WIB. Akan tetapi, penyebab dari peristiwa itu belum diketahui "

KAMPAR, TELISIK.ID - Kebakaran lahan perbukitan dengan luas kurang lebih 4 hektare (Ha) di Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Minggu (3/10/2021) berhasil dipadamkan.

Kebakaran lahan yang berada di areal perkebunan kelapa sawit itu diketahui terjadi pada pukul 12.00 WIB. Akan tetapi, penyebab dari peristiwa itu belum diketahui.

Hal tersebut disampaikan Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Senin (4/10/2021).

Dalam proses pemadaman, Tim Reaksi Cepat (TRC) Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar  bersama tim satgas gabungan lainnya sempat mengalami kendala karena sumber air yang jauh dari titik lokasi kebakaran.

"Upaya pemadaman tersebut kemudian mendapat dukungan dari Satgas udara dengan mengerahkan dua buah helikopter waterbombing sebanyak 44 kali," ujarnya.

Baca Juga: Gugat AD/ART Demokrat, Yusril Sindir Mahfud hingga Prof Jimly

Baca Juga: Kunker di Sorong, Ini Agenda Presiden Jokowi

Ia menuturkan, selain melakukan pemadaman tim TRC juga melakukan pendataan sementara terkait kebakaran lahan tersebut. Sementara itu tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Berdasarkan kajian risiko InaRisk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), wilayah Kabupaten Kampar memiliki tingkat risiko sedang hingga tinggi dalam kaitan kebakaran hutan dan lahan.

InaRisk BNPB mendata ada sebanyak 21 wilayah kecamatan yang masuk dalam kategori tersebut. Sementara itu, luas risiko lahan yang mencapai hingga 469.792 hektar.

Melihat dari kajian risiko InaRisk tersebut, BNPB mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat agar mengambil langkah strategis dalam rangka mitigasi dan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti alam dan manusia. (C)

Reporter: Marwan Azis

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga