Kerajinan Warga Binaan Lapas Perempuan Bakal Dipamerkan di Berbagai Event
Muhammad Ilwanto, telisik indonesia
Senin, 25 April 2022
0 dilihat
Warga binaan Lapas Perempuan Kendari membuat kerajinan yang dilatih langsung oleh BLK. Foto: Muhammad Ilwanto/Telisik
" Lapas Perempuan Kelas III Kendari telah menggandeng Pemerintah Kota Kendari dalam hal ini Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kendari untuk memamerkan hasil kerajinan warga binaan kepada masyarakat umum "
KENDARI, TELISIK.ID - Lapas Perempuan Kelas III Kendari terus memberikan perhatian lebih terhadap warga binaan. Berbagai program peningkatan skill dan kompetensi terus digenjot.
Salah satunya dengan menggaet Balai Latihan Kerja (BLK) untuk melatih keterampilan para warga binaan, agar bisa menghasilkan karya kerajinan bernilai ekonomis, yang nantinya bisa berguna bagi mereka ke depan.
Bahkan Lapas Perempuan Kelas III Kendari telah menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam hal ini Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kendari untuk memamerkan hasil kerajinan warga binaan kepada masyarakat umum.
Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Kelas III Kendari, Wirdani mengatakan, pengembangan kompetensi memang sudah menjadi tanggung jawab, bahkan itu sudah menjadi program yang wajib dilakukan.
"Agar mereka bisa memiliki kemampuan dan keterampilan, nantinya bisa mereka manfaatkan setelah keluar dari Lapas untuk membuka usaha dan lain sebagainya. Sehingga selepas dari sini, mereka betul-betul bisa produktif dan menghindari perbuatan salah yang pernah dilakukan sebelumnya," ungkapnya kepada Telisik.id beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Masa Jabatan Berakhir Oktober Mendatang, SKI: Pembangunan Belum Terealisasi Sekitar 70 persen
Keterampilan yang diajarkan kepada warga binaan, kata dia, adalah yang berhubungan dengan perempuan, seperti membuat tas, tempat tisu, bosara, bahkan ada tata boga.
Tentunya berbagai hasil kerajinan tangan yang dihasilkan oleh warga binaan, membutuhkan sebuah ruang untuk diperkenalkan kepada publik, bahwa warga binaan Lapas bisa menghasilkan karya yang mempunyai nilai jual.
"Biasanya kita pamerkan kalau ada event saja dan itu sangat terbatas. Untuk itu, kita menggandeng Pemkot, untuk bersama-sama mambantu agar hasil karya warga binaan bisa dipasarkan. Sehingga ke depan, mereka memiliki kepercayaan yang baik, bahwa kerajinan yang dihasilkan itu bisa bernilai ekonomis," jelasnya.
Sementara itu, Ketua IPSM Kendari, Sri Lestari Sulkarnain mengungkapkan bahwa hasil karya warga binaan Lapas akan dipamerkan di berbagai event nantinya.
Baca Juga: Cegah Perubahan Iklim, DLH Sultra Canangkan Program Kampung Iklim
"Kami akan bawa semua hasil kerajinan ini di Dekranas Kota Kendari, karena untuk marketnya sendiri itu tidak terbatas. Jadi kalau ada kegiatan event arisan, bahkan pameran, semua kerajinan warga binaan Lapas akan dipamerkan di situ nantinya," katanya.
Sehingga secara otomatis, hasil kerajinan warga binaan akan lebih dikenal oleh masyarakat, dan tentunya itu akan menjadi sesuatu yang positif bagi mereka. Di mana karya-karya yang dihasilkan itu bisa laku terjual.
Salah satu warga binaan, Waode Salmiati mengaku sangat bersyukur dengan apa yang telah didapatkan di Lapas ini, terutama pembinaan dan pelatihan mental.
"Sangat senang sekali di dalam Lapas kami bisa mendapatkan pembinaan seperti ini, yang sebelumnya tidak pernah didapatkan selama di luar Lapas. Tentunya ke depan skill yang dimiliki ini akan dipergunakan dengan baik nantinya," ujar Waode Salmiati. (A)
Reporter: Muhammad Ilwanto
Editor: Haerani Hambali