Ketua DPRD Muna Diganti Gegara Sakit, WON Intruksikan DPC Hanura Tindaklanjuti SK

Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 23 Februari 2022
0 dilihat
Ketua DPRD Muna Diganti Gegara Sakit, WON Intruksikan DPC Hanura Tindaklanjuti SK
Ketua DPD Hanura Sultra, Wa Ode Nurhayati. Foto: Ist.

" Ketua DPD Hanura Sultra, Wa Ode Nurhayati membenarkan rencana pergantian ketua DPRD Muna "

MUNA, TELISIK.ID - Pergantian antar waktu (PAW) Ketua DPRD Muna, La Saemu sudah fix. Sebagai penggantinya, DPP Hanura mengusulkan Ketua Komisi III, La Irwan yang juga merupakan Ketua DPC Hanura.

Ketua DPD Hanura Sultra, Wa Ode Nurhayati membenarkan rencana pergantian ketua DPRD Muna. Katanya, alasan usulan pergantian itu dikarenakan kondisi kesehatan La Saemuna sedikit terganggu. Saemuna mengalami sakit jantung, sehingga pergantian dinilai tepat, agar fokus pada pemulihan kesehatannya.

"Semangat awalnya, Pak Saemuna diganti dari Ketua DPC, kemudian diusulkan diganti dari Ketua DPRD agar tidak terbebani tugas dan tanggung jawab kerja politik dan di dewan," kata WON, Rabu (23/2/2022).

WON mengaku, Saemuna tidak diberhentikan secara permanen di dewan. Namun, hanya bertukar posisi dari pimpinan menjadi anggota dewan dari Fraksi Hanura. SK PAW dari DPP pun sudah ada.

"SK-nya saya sudah serahkan langsung ke Ketua DPC Hanura," terangnya.

Baca Juga: PKN Sultra Optimis Lolos Sebagai Peserta Pemilu 2024

Dengan telah diserahkan SK itu, ia mengintruksikan DPC segera menindaklanjutinya dengan memasukkan di DPRD, sehingga bisa diproses.

"Saya sudah minta agar DPC menindaklanjuti cepat," ujarnya.

Sekretaris DPC Hanura Muna, Ruswin mengaku belum melihat SK PAW itu. Mungkin saja SK-nya masih berada pada Ketua DPC. Namun, ia sudah mendapat informasi, Ketua DPRD akan diganti.

"Mungkin SK-nya masih sama Pak Ketua. Saya akan cek dulu," singkatnya.

Baca Juga: La Ode Ida Siap Menangkan Pilgub Sultra 2024

Sementara itu, Ketua DPC Hanura, La Irwan terkesan masih menutupi SK PAW itu. Padahal, SK itu terbit sejak 31 Januari lalu. Ia hanya menyebut usulan PAW itu masih sebatas konsumsi di internal partai.

"Untuk PAW, ada mekanisme yang harus dilalui,  biarkan mengalir," singkatnya. (A)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga