Komisi I DPRD akan Panggil Dinas Kominfo Sultra Terkait Pernyataannya di Facebook

Siswanto Azis, telisik indonesia
Selasa, 16 Februari 2021
0 dilihat
Komisi I DPRD akan Panggil Dinas Kominfo Sultra Terkait Pernyataannya di Facebook
Stempel Hoaks Diskominfo Sultra pada salah satu pemberitaan media. Foto: Repro Facebook

" Perlu kalian ketahui itu facebook bukan milik pribadi saya, tapi itu resmi Dinas Komunikasi dan Informasi Sultra. "

KENDARI, TELISIK.ID - Komisi I DPRD Sultra segera memanggil Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan Badallah.

Hal tersebut dilakukan guna menjelaskan postingan facebook Dinas Kominfo Sultra yang mengkritik terkait pemberitaan di salah satu media bahwa Eks MTQ bagaikan hutan di tengah kota adalah hoax.

Anggota Komisi I DPRD Sultra H. Abustam menilai, selama ini pernyataan-pernyataan Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah sering membuat blunder di depan publik dan ini sangat membahayakan pemerintahan Ali Mazi.

“Kan kacau kalau ada pejabat seperti ini, pernyataan-pernyataannya selalu saja membuat gaduh,” katanya, Selasa (16/2/2021).

Olehnya itu, pihak Komisi I DPRD Sultra akan segera memanggil Kepala Dinas Kominfo Ridwan Badallah guna menjelaskan apa maksud dari postingan tersebut.

“Kita akan segerah memanggil Kadis Kominfo guna dilakukan hearing atau rapat dengar pendapat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Sultra, Ridwan Badallah menegaskan, postingan facebook yang mengkritik terkait pemberitaan di media bahwa Eks MTQ bagaikan hutan di tengah kota adalah hoax bukan miliknya.

Menurut Ridwan, facebook tersebut merupakan akun facebook resmi dari Diskominfo Sultra.

Baca juga: Gubernur Lantik Plh Bupati Konkep, Butur dan Koltim

“Perlu kalian ketahui itu facebook bukan milik pribadi saya, tapi itu resmi Dinas Komunikasi dan Informasi Sultra,” katanya melalui sambungan telepon, Selasa (16/2/2021).

Selain itu, ia juga membantah jika yang melakukan aksi unjuk rasa dari pengurus dan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) pada Senin (15/2/2021) kemarin, hanya lima orang.

“Yang demo kemarin itu hanya lima orang dan yang datang di kantor saya hanya 25 orang,” tuturnya.

Sebelumnya, telah diberitakan terkait adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pengurus dan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI).

Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung di gedung DPRD Sultra yang memprotes terkait postingan di fecebook milik Dinas Kominfo Sultra yang diduga dilakukan oleh Kepala Diskominfo Sultra yang menyebutkan bahwa apa yang diberitakan di salah satu media online adalah hoax.

Berdasarkah cuitan tersebut, membuat para wartawan yang tergabung dari PPWI marah dan mengganggap Kepala Dinas Kominfo Sultra, telah melecehkan profesi wartawan dalam karya jurnalisnya.

Menurut Ketua DPD PPWI Sultra, Lasongo bahwa apa yang telah dimuat di salah satu media itu faktanya adalah benar dan di dalam berita tersebut juga memuat beberapa foto kondisi pelataran Eks MTQ tersebut.

“Ini sama halnya melecehkan profesi wartawan, masa dia menganggap wartawan itu pembuat hoax,” teriaknya. (B)

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga