Komitmen Kakanwil Kemenag Sultra Mewujudkan Kemenag Bersih

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Rabu, 22 Juli 2020
0 dilihat
Komitmen Kakanwil Kemenag Sultra Mewujudkan Kemenag Bersih
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra, Fesal Musaad. Foto: Ist.

" Saya tetap menjunjung tinggi aturan. "

KENDARI, TELISIK.ID - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, Fesal Musaad berkomitmen untuk menciptakan Kemenag yang bersih.

Fesal menyampaikan, tuntutan massa aksi yang melakukan demonstarsi baru-baru ini, ada dua, pertama adalah menonjobkan orang yang pernah di BAP oleh Inspektorat.

Katanya, pejabat yang di BAP tidak harus hasilnya dinonjob kan. Langkah pertama dilakukan adalah pembinaan. Olehnya, pihaknya melakukan mutasi pada yang bersangkutan.

"Makanya saya lakukan mutasi atau rolling. Saya kira belum ada perintah yang kami dapatkan untuk Nonjob. Contoh kayak Pak Mansyur, kalau saya menonjobkan orang berarti saya digiring ke jurang karena itu tidak prosedural. Ingat Pejabat eslon tiga itu di SK kan oleh Menteri Agama, kalau ada masalah tidak mungkin Pak Menteri terbitkan SK," jelasnya Rabu (22/7/2020).

Fesal juga menuturkan, kehadirannya untuk memimpin Kemenag Sultra tidak serta merta membuat hal-hal yang tidak sesuai aturan.

"Saya tetap menjunjung tinggi aturan," katanya.

Ia juga menerangkan, selama lima bulan belakangan ini bertugas di Sultra, dirinya sering mengevaluasi pejabat di lingkup Kemenag.

"Saya evaluasi dulu, mana pejabat yang nakal saya bina, saya sampaikan tidak boleh ada Pungli karena itu melanggar aturan," terangnya.

Baca juga: Lintas Kendari-Raha-Baubau, Pelayaran Dharma Indah Beroperasi Satu Kali Sehari

Sementara untuk proses Pengadaan Barang dan Jasa di lingkup Kemenag, Fesal menjelaskan, barang dan jasa sedang diproses dan saat ini sudah dalam tahap tender.

Makanya, ketika ada keluhan tetang kinerja Kelompok Kerja (Pokja), dirinya mengundang Second Opinion atau pendapat kedua dari Biro ULP Sultra untuk mengkaji, mengevaluasi administrasi kinerja panitia sehingga penetapan pemenang tender itu sesuai aturan.

Salain itu untuk di Kabupaten, kata Fesal, ada dua yang gagal tender yakni Kolaka dan Konawe yang sudah di tender ulang, Pokjanya sudah dari pusat diturunkan dan sekarang sudah dalam proses.

"Yang gagal tender Pokja itu saya akan evaluasi berdasarkan masukan teman-teman aktivis, secepatnya saya evaluasi dalam waktu dekat saya akan ganti," tuturnya.

Sedangkan penetapan tender Asrama Haji, di Tanggal 27 Juli 2020 sudah selesai dan untuk pelaksanaannya pada 1 Agustus 2020.

"Kita sampaikan pada pemenang juga untuk mengedepankan kualitas, karena sebelum saya datang, Pokja ini sudah terbentuk," paparnya.

Fesal juga berterima kasih pada massa yang berdemonstrasi untuk memberikan masukan padanya untuk membersihkan Kemenag agar menjadi institusi yang bersih dan dicintai masyarakat.

"Tuntutan massa aksi itu saya sudah catat dan saya akan jalankan tidak menyebrang tahun," pungkasnya.

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin

Baca Juga