Kompolnas Besok Turun Tangan Dalami Penyebab Kematian Anggota Polri Penuh Kejanggalan

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Minggu, 02 April 2023
0 dilihat
Kompolnas Besok Turun Tangan Dalami Penyebab Kematian Anggota Polri Penuh Kejanggalan
Mapolda Sumatera Utara adalah tempat yang akan didatangi tim Kompolnas terkait kematian Bripka Arfan Saragih. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

" Kompolnas akan turun ke Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Samosir untuk mendalami adanya insiden kematian Bripka Arfan Saragih yang dinilai penuh kejanggalan "

MEDAN, TELISIK.ID - Kompolnas akan turun ke Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Samosir untuk mendalami adanya insiden kematian Bripka Arfan Saragih yang dinilai penuh kejanggalan.

Informasi yang dihimpun, Kompolnas akan datang ke Mapolda Sumatera Utara Jalan Sisingamangaraja KM 10,5 Medan. Selanjutnya ke Polres Samosir dan UPT Samsat Pangururan di Kabupaten Samosir. Bahkan, mereka akan mendatangi lokasi temuan mayat Bripka Arfan Saragih.

"Kami akan ada di Medan Senin 3 April, dan selanjutnya ke Kabupaten Samosir pada Selasa 4, hingga Rabu 5 April, tim akan kembali ke Jakarta setelah kegiatan itu," ucap Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, Minggu (2/4/2023).

Baca Juga: Polisi Kembali Cek Titik Penemuan Mayat Bripka Arfan Saragih, Pengacara: Ungkap Kasusnya

Terpisah, Fridolin Siahaan, kuasa hukum keluarga almarhum Bripka Arfan Saragih berterima kasih atas adanya rencana tim Kompolnas untuk turun ke Kota Medan dan Kabupaten Samosir.

"Pastinya, Kompolnas turun karena adanya laporan atau informasi tentang kematian Bripka Arfan Saragih yang penuh kejanggalan. Kami harapkan dengan turunnya tim Kompolnas, bisa mendapatkan fakta baru terkait dengan kematian Bripka Arfan Saragih yang penuh kejanggalan," ucapnya.

Selain itu, Fridolin berharap kepada tim Kompolnas datang dengan segala kredibilitas, independensinya sekaligus marwah profesionalismenya, dapat mengungkap ini sesuai fakta.

Baca Juga: Pengacara Resmi Laporkan Kematian Bripka Arfan Saragih yang Janggal

"Kami dari kuasa hukum dan keluarga juga  masih terus berjuang, dengan keterbatasan kami hanya berharap keadilan dan kejelasan. Kami harapkan tim Kompolnas bisa menemukan fakta," terangnya.

Sebagaimana diketahui, Bripka Arfan Saragih suami dari Jenni Irene diduga terlibat dalam kasus penggelapan pajak Rp 2,5 miliar dan bekerja tidak sendirian.

Saat kasus itu sedang diselidiki, tiba-tiba jasad Bripka Arfan Saragih ditemukan tidak bernyawa dan ditemukan cairan sianida di tubuhnya, di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir pada Senin 6 Maret 2023. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga