Komunitas Penyanyi Jalanan Makassar Galang Dana untuk Luwu Utara

Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Rabu, 15 Juli 2020
0 dilihat
Komunitas Penyanyi Jalanan Makassar Galang Dana untuk Luwu Utara
Suasana Komunitas Penyanyi Jalanan saat menggalang dana. Foto: Rezki Mas'ud/Telisik

" Kita apresiasi gagasan seniman KPJ untuk menggalang bantuan bagi korban bencana alam dengan cara menggalang banyak komunitas. Harapan kami dengan adanya acara ini dapat membantu rekan kita yang dalam musibah sekaligus mendorong gerakan serupa di Indonesia. "

MAKASSAR, TELISIK.ID - Sejumlah seniman Kota Makassar melakukan penggalangan dana untuk korban bencana Masamba Kabupaten Luwu Utara.

Penggalangan dana dilakukan dengan cara unik, yakni melalui konser musik di pinggir jalan Arif Rate Makassar, Rabu (15/07/2020) malam.

Konser musik dilakukan di trotoar yang menghadap jalan. Di sekitar lokasi konser terdapat kotak kardus bertuliskan 'Solidaritas Banjir Bandang Luwu Utara'. Melalui kotak tersebut para pengguna jalan diharapkan memasukkan uang sumbangan seikhlasnya.

Selain itu, di tengah Jalan Arif Rate Makassar para penyanyi jalanan yang tergabung dalam Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) membawa kotak amal untuk disodorkan ke kendaraan yang melintas di jalan tersebut.

Dana sumbangan masyarakat hasil solidaritas yang digagas seniman KPJ itu akan diserahkan langsung kepada korban banjir bandang di Masamba Kabupaten Luwu Utara.

Penggalangan dana ala komunitas itu mendapat apresiasi dari beberapa organisasi relawan dan para masyarakat yang melintas di Jalan Arif Rate.

Baca juga: Pemda Konawe Apresiasi Sistem Zonasi Perekrutan TKL

"Kita apresiasi gagasan seniman KPJ untuk menggalang bantuan bagi korban bencana alam dengan cara menggalang banyak komunitas. Harapan kami dengan adanya acara ini dapat membantu rekan kita yang dalam musibah sekaligus mendorong gerakan serupa di Indonesia," kata salah satu pengendara yang melintas, Ridwan.

Salah seorang seniman yang turut bersolidaritas, Arlo mengatakan, bencana yang menimpa warga Masamba di Luwu Utara membutuhkan solidaritas banyak pihak.

Ia mengatakan korban bencana di Luwu Utara  membutuhkan banyak keperluan hidup antara lain pakaian balita, keperluan perempuan dewasa, obat-obatan, tempat tidur, gas, tikar, selimut, pemulihan mental, hingga hiburan.

"Rumah mereka rata dengan tanah, mental mereka harus dipulihkan, jangan dibiarkan terus Down," ujar Arlo.

Menurut dia, baik masyarakat di Kabupaten Luwu Utara membutuhkan bantuan. Ia berharap bantuan didistribusikan secara merata.

Reporter: Rezki Mas'ud

Editor: Kardin

Baca Juga