Konda Stable Sediakan Latihan Panahan Berkuda Pertama di Sulawesi Tenggara

Apriadi Mayoro, telisik indonesia
Senin, 15 Januari 2024
0 dilihat
Konda Stable Sediakan Latihan Panahan Berkuda Pertama di Sulawesi Tenggara
Haris Abbas, pelatih panahan berkuda, sedang menunjukkan cara olahraga panahan berkuda, Minggu (14/1/2024). Foto: Apriadi Mayoro/Telisik

" Dalam upaya mengangkat prestasi olahraga panahan berkuda, Konda Stable telah membuka peluang latihan panahan berkuda pertama di Sulawesi Tenggara "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Dalam upaya mengangkat prestasi olahraga panahan berkuda, Konda Stable telah membuka peluang latihan panahan berkuda pertama di Sulawesi Tenggara.

Dengan menyediakan lintasan dan fasilitas yang lengkap, Konda Stable menjadi tempat ideal bagi para pecinta panahan berkuda di Sulawesi Tenggara untuk mengasah keterampilan ganda mereka.

Langkah inovatif ini diharapkan dapat mendorong minat serta mengembangkan potensi atlet panahan berkuda di daerah yang masih kurang menggeluti olahraga berkuda.

Ditemui Minggu (14/1/2024), Haris Abbas, pelatih berkuda Konda Stable, mengajak Telisik.id untuk merasakan langsung bagaimana sensasi menunggang kuda, menjelaskan teknik berkuda dan menunjukkan bagaimana atraksi olahraga panahan berkuda.

“Pertama basic riding, setelah itu memanah berkuda, jadi memanah sambil berkuda, lapangan kami juga sudah standar sesuai peraturan Pordasi,” jelasnya, Minggu (14/1/2024).

Sebagai atlet panahan berkuda, ia menerangkan bahwa keahlian tersebut harus dimulai dari kemampuan basic riding, dilanjutkan dengan latihan memanah, seperti memegang, membidik, kemudian dikolaborasikan menjadi memanah berkuda.

Baca Juga: Agrowisata California Adakan Kejuaraan Berkuda Pertama di Sulawesi Tenggara

“Alhamdulillah, saya sudah memiliki lisensi dari Pordasi, Komisi Berkuda Memanah, ada juga lisensi dari Pelatih Sigap sebagai puncak pelatihan dari berkuda memanah,” ungkapnya.

Sehingga, kualifikasi pengajar untuk memanah dan berkudanya sudah dibimbing langsung oleh pelatih nasional yang berlisensi dari Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia).

Ia juga menjelaskan bahwa alasan mengapa menyiapkan jasa latihan panahan berkuda, karena untuk wilayah Indonesia Timur saja, olahraga berkuda ini masih kurang diminati oleh masyarakat, apalagi olahraga panahan berkuda.

Konda Stable didirikan pada Agustus 2023, berlokasi di Desa Alebo, Kecamatan Konda, Konawe Selatan. Stable ini merupakan tempat untuk menyimpan, merawat dan melatih kuda. Selain itu, Konda Stable juga menawarkan fasilitas wisata berkuda, basic riding, lesson berkuda, memanah, dan memanah berkuda.

Untuk wisata berkuda, pengunjung dikenakan tarif Rp 10.000 sekali putaran dan akan dilengkapi dengan sepatu berkuda dan topi koboi. Pengunjung akan dipandu oleh pelatih atau perawat kuda.

Diman Jaya, perawat kuda, menjelaskan bahwa dalam wisata berkuda, mereka secara cermat memilih kuda yang cocok dengan setiap pengunjung, dengan mempertimbangkan khususnya berat badan mereka. Selanjutnya, mereka dengan teliti menyiapkan segala perlengkapan kuda yang diperlukan, termasuk pelana, tali kendali, dan perlengkapan lainnya, untuk memastikan pengalaman berkuda yang aman.

“Di sini harus dipilih juga kuda yang digunakan untuk wisata, yang disesuaikan dengan berat badan. Kalau 8-40 kilogram, itu bisa kuda kecil. Di atas itu harus pakai kuda besar,” ucapnya.

Setelah itu, mereka akan menyiapkan sepatu berkuda dan topi koboi untuk digunakan pengunjung. Setelah persiapan beres, pengunjung akan menunggangi kuda yang dipandu oleh pelatih untuk mengeliling lapangan berkuda.

Baca Juga: Panas Ekstrem, Tanaman Agrowisata California Konda Terancam

Dalam program basic riding, pengunjung dapat mendaftarkan diri sebagai member dengan tarif Rp 1 juta per bulan, yang termasuk penggunaan helm berkuda. Program ini berlangsung selama 8 pertemuan, dengan setiap pertemuan berdurasi 45 menit.

Konda Stable juga membuka program lesson berkuda, tanpa menjadi member. Pengunjung yang ingin belajar dapat mengikuti pelajaran dengan tarif Rp 150.000 per pertemuan selama 45 menit.

Latihan memanah juga tersedia di sini, dimana pengunjung hanya perlu membayar Rp 50.000 untuk sesi selama 30 menit. Sesi ini mencakup pelajaran memanah dengan peralatan yang sudah disediakan. (B)

Penulis: Apriadi Mayoro

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga