Agrowisata California Adakan Kejuaraan Berkuda Pertama di Sulawesi Tenggara
Apriadi Mayoro, telisik indonesia
Sabtu, 06 Januari 2024
0 dilihat
Salah satu peserta dari Sulawesi Tengah yang telah selesai mengendarai kudanya. Foto: Apriadi Mayoro/Telisik
" Agrowisata California adakan Jumping Show Sulawesi Tenggara Berkuda 2024. Perlombaan ini adalah perlombaan berkuda pertama yang diadakan di Sulawesi Tenggara "
KENDARI, TELISIK.ID - Agrowisata California adakan Jumping Show Sulawesi Tenggara Berkuda 2024. Perlombaan ini adalah perlombaan berkuda pertama yang diadakan di Sulawesi Tenggara, Sabtu (6/1/2024).
Jumping Show Sulawesi Tenggara Berkuda diadakan oleh pihak Agrowisata California Stable dengan tujuan untuk memperkenalkan dan memajukan olahraga berkuda di Bumi Anoa.
Selain itu, menurut Direktur Agrowisata California, La Mimin, kegiatan ini juga untuk memperkenalkan olahraga berkuda pada masyarakat Sulawesi Tenggara.
"Kita ingin membangun jaringan dan pemilik-pemilik kuda, pemilik Stable, untuk memberikan edukasi. Karena yang penting kita mengembangkan olahraga berkuda," katanya.
Baca Juga: Sukses Tekan Kasus DBD, Masyarakat Diimbau Dukung Inovasi Nyamuk Wolbachia di Sulawesi Tenggara
Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini pihaknya bisa bersinergi untuk mengembangkan kegiatan olahraga berkuda kedepannya.
Mudianto, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Selatan, mewakili Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, mengapresiasi kegiatan Jumping Show Sulawesi Tenggara Berkuda.
"Kami sangat mengapresiasi, mendukung. Apalagi kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di Sulawesi Tenggara, khususnya di Kabupaten Konawe Selatan," ungkapnya.
Ia berharap, atlet-atlet Sulawesi Tenggara bisa bersaing di tingkat nasional dalam olahraga berkuda. Sebagai tuan rumah, ia memuji peserta lomba yang merupakan putra daerah yang sudah melakukan aksinya dengan baik.
"Ada dua orang, dari Desa Alebo. Alhamdulillah di perlombaan ini mereka melakukan dengan sempurna, mudah-mudahan harapan kita pemerintah, mereka bisa lakukan yang terbaik," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan KONI Sulawesi Tenggara, Elvis Basri Uno mengatakan, perlombaan ini merupakan sebuah prestasi dari pihak Agrowisata California yang berhasil menyelenggarakan lomba berkuda ini.
"Tentunya ini merupakan sebuah prestasi dari pihak penyelenggara, dan tentunya kami dari KONI Sulawesi Tenggara memberikan apresiasi untuk nantinya Pordasi Sultra dalam mengikuti lomba-loba tingkat nasional maupun internasional," jelasnya.
Pembukaan acara ini dilakukan pada Sabtu (6/1/2024) di Agrowisata California, Desa Tanea, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
Adapun yang menghadiri acara pembukaan ini, diantaranya Direktur Agrowisata California, La Mimin, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Selatan, Mudianto, perwakilan KONI Sulawesi Tenggara, Elvis Basri Uno, Camat Konda, Harlin dan Kepala Desa Tanea, Tanda.
Perlombaan ini dilakukan selama 2 hari yaitu pada, Sabtu-Minggu yang dibuka pada, Sabtu (6/1/2024) di Agrowisata California, Desa Tanea, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
Mr. Saha, Ketua Panitia Jumping Show Sulawesi Tenggara Berkuda menjelaskan, Jumping Show adalah salah satu cabang olahraga prestasi.
"Di dalam berkuda itu ada beberapa cabang, misalnya, pacu, jumping, dressage, yang kita gelar ini jumping show, khusus lompat, dia olahraga prestasi," jelasnya, yang juga sebagai pelatih kuda di Sulawesi Tenggara.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, mekanisme perlombaan Jumping Show yaitu penunggang dan kudanya berusaha melewati rintangan dengan melompati pagar yang telah ditentukan kategori tingginya.
Untuk Jumping Show, kategori yang di perlombakan adalah Jumping 1 (40 cm), Jumping 2 (50 cm), dan Jumping 3 (70 cm).
Total 7 rintangan yang digunakan, dengan menambahkan rintangan kombinasi pada kategori Jumping 2. Dari 2 kategori ini (40 dan 50 cm), menggunakan aturan maximum time. Sedangkan kategori 70 cm tidak menggunakan timer.
Sebagai satu-satunya pelatih kuda Sulawesi Tenggara yang bersertifikat, Mr. Saha merasa skill peserta sama baiknya, dengan hasil poin yang tidak jauh beda. Untuk kuda yang digunakan, berasal dari Agrowisata California Stable, Konda Stable dan dari Sulawesi Tengah.
Kejuaraan Jumping Show Sultra Berkuda di hadiri oleh peserta se Sulawesi dengan total 14 peserta, Sulawesi Tengah (5 atlet), Sulawesi Selatan (5 atlet) dan tuan rumah Sulawesi Tenggara (4 atlet).
Kejuaraan ini akan memperebutkan uang saku jutaan rupiah, serta piala, medali dan piagam bagi para peserta yang menjadi juara di kejuaraan ini.
Haris Abbas, pelatih kuda dari Konda Stabel, menyampaikan rasa syukur dengan adanya kejuaraan Jumping Show Sultra Berkuda, karena untuk wilayah Indonesia Timur masih sedikit untuk lomba equestrian.
“Masyaallah, alhamdulillah, kalau bisa dibilang, di Indonesia Timur sangat minim sekali kegiatan lomba equestrian seperti ini,” ungkapnya,l.
Baca Juga: Resmikan Los Sayur Pasar Baruga, Pj Wali Kota Kendari Minta Warga Tak Sembarang Jualan
Menurutnya, kegiatan ini sangat menarik, karena bisa menjadikan media bagi mereka untuk melakukan latihan dari penunggang, pelatih, dan kuda yang digunakan.
"Kalau bagi saya sih, sangat menarik sekali, karena selain membutuhkan tantangan bagi kita sendiri sebagai rider, ataupun pelatih, bagaimana kita membina atlet-atlet kita, melatih atlet-atlet kita, sehingga bisa betul-betul safety untuk dinaiki,” ungkapnya.
Ia merasa, untuk kelas daerah, arena lomba yang digunakan sudah bagus dan ia berharap agar setelah kegiatan ini pihak pemerintah dapat mendukung sehingga mereka bisa menyediakan lapangan yang lebih bagus.
Untuk kejuaraan Jumping Show Sultra Berkuda, perwakilan Sulawesi Tenggara menyumbang emas dan perunggu pada kategori Jumping 1 (40 cm). Juara 1 dimenangkan oleh Rider Muhammad Sudarmaji dengan nama kuda Pegasus dari Agrowisata Stable dan juara 3 diraih oleh Diman Jaya dengan nama kuda Uno dari Konda Stable. (A)
Penulis: Apriadi Mayoro
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS