Kondisi Negara Tak Baik-Baik Saja, Tokoh Madura Gelar Istighosah Kebangsaan

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia

Jumat, 17 November 2023

0 dilihat

Salah seorang tokoh Madura, Said Abdullah mengaku prihatin akan kondisi bangsa terutama jelang Pemilu 2024. Foto: Ist.

SURABAYA, TELISIK.ID - Prihatin akan kondisi bangsa terutama jelang Pemilu 2024 mendatang, sejumlah tokoh Madura menggelar istighosah dan doa kebangsaan.

Salah satu tokoh Madura, Said Abdullah mengatakan bahwa berdoa dan bershalawat adalah tradisi warga di Madura. Oleh sebab itu, para tokoh Madura ingin tradisi ini terus tumbuh semakin kuat agar manusia tidak lupa diri, dan ada yang Maha Berkuasa tempat manusia berserah diri.

“Saya dan salah satunya tokoh Madura lainnya yaitu pak Mahfud MD, merasa terpanggil untuk menghadiri acara ini. Apalagi kegiatan ini dari dan oleh warga Madura untuk Indonesia. Niatnya mulia, mendoakan bangsa dan negara untuk senantiasa diberikan berkat dan rahmat oleh Allah SWT, agar kita mendapatkan pemimpin yang jujur dan amanah, dan menjadi negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tutur Ketua Banggar DPR RI ini, Jumat (17/11/2023).

Dalam doa bersama, kata pria kelahiran Sumenep tersebut, dirinya  mengajak seluruh warga untuk mendoakan rakyat Palestina.

Baca Juga: Kominfo Ungkap 117 Isu Hoaks Pemilu 2024, KPU Gandeng TikTok Tak Tampilkan Iklan Politik

Baca Juga: Komisi III DPR Desak Bentuk Panja Netralitas Polri, Kabaharkam Ungkap 3 Operasi Amankan Pemilu 2024

"Kita panjatkan doa agar rakyat Palestina senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Perang segera berakhir. Saya akan dorong pemerintah terlibat dalam pemulihan kehidupan rakyat Palestina pasca perang. Selemah-lemahnya orang beriman adalah dengan berdoa jikalau tidak bisa merubah dengan tangannya sendiri,” terangnya.

Sedangkan ketua panitia KH. Qusairi mengaku prihatin melihat kondisi bangsa yang tidak baik-baik saja jelang Pemilu 2024. Para habaib, kiai, gus, ning, lora, dan anak anak muda se-Madura mengajak seluruh umat muslim untuk bermuhasabah, bercermin pada diri sendiri, sekaligus berdoa dan memanjatkan shalawat kepada Rasulullah SAW.

"Panjatan doa dan sholawat ini rencananya akan dipimpin langsung oleh Gus Khoiron dan Majelis Shalawat Ataufiq dan akan digelar besok Sabtu (18/11/2023) di Sumenep," tutupnya. (B)

Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS