Hewan Ternak di Kolaka Timur Divaksin untuk Kendalikan PMK
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Senin, 09 Oktober 2023
0 dilihat
Proses vaksinasi ternak sapi guna mencegah penularan PMK pada hewan ternak di Kolaka Timur. Foto: Ist.
" Ratusan ternak sapi milik masyarakat di 11 kecamatan di Kabupaten Kolaka Timur, mendapatkan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) secara gratis "
KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Ratusan ternak sapi milik masyarakat di 11 kecamatan di Kabupaten Kolaka Timur, mendapatkan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) secara gratis.
Vaksinasi bertujuan membentuk resistensi ternak terhadap infeksi PMK, sehingga dapat mempertahankan kondisi kesehatan hewan yang menjadi dasar dalam usaha peternakan warga.
Penyebaran wabah PMK telah membawa dampak perekonomian yang besar terhadap kegiatan usaha peternakan sapi masyarakat.
Dampaknya berantai, selain sapi mati akibat penyakit, sapi yang sakit akhirnya dipotong paksa dengan penurunan harga yang signifikan.
Baca Juga: Pemda Kolaka Timur Teken Puja Indah Bersama Kemendagri
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kolaka Timur, Ridwan menjelaskan, kegiatan vaksinasi merupakan dukungan dan bantuan dari Kementerian Pertanian, melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Target utama vaksinasi PMK adalah ternak sapi, kambing dan babi. Secara teknis, vaksinasi dilakukan secara bertahap sebanyak tiga dosis per ekor ternak.
Ridwan mengatakan, rentang waktu pemberian dosis pertama dan dosis kedua, dilaksanakan empat minggu pasca vaksin dosis pertama.
Dosis ketiga, dilakukan enam bulan setelah pemberian vaksin dosis kedua. Vaksinasi pada ternak kambing dan babi, dilakukan setelah vaksinasi pada ternak sapi mencapai 70 persen dari target yg ditentukan.
"Hasil kolaborasi yang baik, antara kelompok ternak yang ada di Kolaka Timur, dengan rekan-rekan vaksinator di lapangan, sudah menuntaskan 16.165 dosis untuk ternak sapi, dan 150 dosis untuk ternak babi, per September 2023. Angka ini diperoleh dari aplikasi pelaporan vaksinasi, Sikhnas (Sistem Informasi Kesehatan Hewan Indonesia)," bebernya.
Semua ini sebut Ridwan, atas dukungan berbagai pihak dan arahan Bupati Kolaka Timur, melalui program gemas atau gerakan membangun dan melayani masyarakat.
"Ke depannya, diharapkan capaian kita bisa meningkat melampaui target tahun ini, sehingga dampak PMK yang merugikan peternak, dapat dicegah semaksimal mungkin," harapnya.
Sementara itu Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kolaka Timur, drh Arief Budi Prihatmanto menuturkan, untuk pengobatan ternak ketika sudah terjangkit PMK hanya bersifat supportif, untuk mendukung agar daya tahan tubuh hewan ternak tetap maksimal.
"Jadi hanya pemberian vitamin, antibiotik, antiradang, serta multivitamin untuk menjaga kondisi tubuh tetap maksimal," tambahnya.
Arief Budi Prihatmanto menjelaskan, selain melakukan pencegahan penyakit, pihaknya juga melakukan sosialisasi untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang peternakan.
Karena lanjutnya, hal tersebut dapat memberikan wawasan luas terhadap peternak, sehingga hasil peternakan dapat mempertahankan kualitas hewan ternak mereka.
Baca Juga: Pemda Kolaka Timur Gelar Pasar Murah untuk Stabilisasi Harga dan Tekan Inflasi
"Kami juga melakukan peningkatan sumber daya manusia, agar para peternak memiliki wawasan yang lebih luas terkait pencegahan penyakit," bebernya.
Salah satu staff lapangan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, Muh Saleh menuturkan, kegiatan vaksinasi PMK akan terus dilakukan selagi stok vaksin masih ada.
Ia juga menambahkan vaksinasi ini dikoordinir langsung oleh Kepala Bidang Peternakan, Arief Budi Prihatmanto yang selanjutnya membentuk tim vaksinator.
"Kegiatan vaksinasi ini sudah dilakukan hampir di seluruh wilayah Kolaka Timur," ungkapnya. (A-Adv)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS