Kondisi Terkini Ibu Balita Kembar Terbakar di Kendari Masih Syok, Setia Temani Anak yang Selamat di ICU
Rara Waode, telisik indonesia
Sabtu, 10 Mei 2025
0 dilihat
Korban kebakaran masih dirawat di ruang ICU RS Hermina Kendari. Foto: Rara Waode/Telisik.
" Suasana pagi di Rumah Sakit Hermina Kendari masih diselimuti kesedihan "

KENDARI, TELISIK.ID - Suasana pagi di Rumah Sakit Hermina Kendari masih diselimuti kesedihan. Sang ibu yang kehilangan tiga anak akibat kebakaran di Punggolaka, tampak lemah namun tegar, setia memegangi tangan anaknya yang selamat dan masih dirawat intensif di ruang ICU.
Tragedi kebakaran yang menimpa satu keluarga di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari, terus menyisakan luka bagi semua yang terlibat.
Saat tim telisik.id menyambangi Rumah Sakit (RS) Hermina Kendari pada Sabtu (10/5/2025), seorang petugas keamanan membenarkan bahwa terdapat korban kebakaran dari Punggolaka yang masih dirawat.
Anak tersebut menjadi satu-satunya korban anak yang selamat dari peristiwa tersebut.
Dari empat balita yang menjadi korban dalam kejadian itu, tiga di antaranya telah dinyatakan meninggal dunia. Sementara seorang anak perempuan berusia 4 tahun, diketahui masih dalam perawatan intensif di ruang ICU rumah sakit tersebut.
Tim telisik.id menuju ke lantai tempat ruang ICU berada. Dari luar jendela kaca, tampak seorang anak kecil terbaring lemah dengan selang oksigen di hidungnya. Di sisi ranjang, seorang perempuan muda, ibunya terlihat menggenggam tangan anaknya dan beberapa kali mengusap kepalanya.
Baca Juga: Keseharian Selebgram Kendari Siska Amelia Viral Gegara Tinggalkan Balita Kembar Tewas Terbakar saat Beli Makan
Kondisi psikis sang ibu, Siska Amelia (23), masih dalam keadaan terpukul. Berdasarkan pengamatan langsung, ia tampak terus menerus mendampingi anaknya yang selamat, tanpa lepas dari sisinya selama berada di rumah sakit.
Kondisi anak yang masih dirawat kini berada di bawah pengawasan ketat tim medis. Pihak rumah sakit belum memberikan informasi rinci mengenai perkembangan kesehatannya karena masih fokus pada upaya penyelamatan nyawa korban.
Sebelumnya diberitakan telisik.id, kebakaran hebat yang terjadi pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 14.21 Wita itu terjadi di rumah milik Yoman (51), yang dihuni oleh 9 orang anggota keluarga. Saat kejadian, 5 orang berada di dalam rumah.
Kelima orang tersebut adalah Siska Amelia (ibu korban), Rudiansyah (ayah korban), Risma Yanti (bibi korban), serta keempat anak yaitu AG (6), SN (4), dan si kembar NW dan NM (2), serta ZK yang berusia 1 tahun.
Menurut keterangan RY yang ikut berada di dalam rumah, dua orang anak sempat terkunci di dalam kamar saat api mulai membesar. Mereka tidak sempat diselamatkan karena api dengan cepat membakar seluruh bagian rumah.
“Ada 5 orang dalam rumah saat kebakaran, 2 orang terkunci dalam kamar,” terang RY.
Siska Amelia saat itu berhasil menyelamatkan diri melalui pintu belakang. Namun, ia kehilangan tiga dari empat anaknya akibat peristiwa tersebut. Anak yang pertama diselamatkan kini menjadi satu-satunya harapan keluarga untuk tetap bertahan.
Tiga anak yang meninggal dunia adalah NM (2), NW (2), dan ZK (1). Jenazah ketiganya telah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan pada Rabu (7/5/2025).
Kepala Damkar Kota Kendari, Kamal Asrul Suryadi menyampaikan, pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 14.23 Wita. Tim pemadam langsung dikerahkan ke lokasi dengan mengerahkan dua unit mobil damkar, satu unit mobil rescue, dan satu unit ambulans.
“Kami langsung bergerak ke lokasi begitu menerima laporan. Jaraknya 1,7 kilometer dari pos pemadam,” jelas Kamal Asrul.
Baca Juga: Cerita Pilu Keluarga Korban Kebakaran di Kendari yang Tewaskan 3 Balita
Proses pemadaman dilakukan dengan cepat namun api sudah telanjur membakar sebagian besar bangunan rumah. Warga sekitar yang melihat kejadian hanya bisa berupaya membantu seadanya sebelum petugas tiba.
Sang kakek, Yoman, hanya bisa menangis saat melihat rumahnya hangus dilalap api. Ia tidak mampu menyelamatkan cucu-cucunya karena kobaran api begitu cepat menyebar di dalam rumah.
Hingga berita ini diturunkan, pihak rumah sakit masih terus memantau perkembangan kondisi balita yang selamat. (B)
Penulis: Rara Waode
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS