Kongres Serikat Rakyat Miskin Indonesia Ganti Nama Hingga Bangun Parpol Alternatif

Kardin, telisik indonesia
Selasa, 23 Februari 2021
0 dilihat
Kongres Serikat Rakyat Miskin Indonesia Ganti Nama Hingga Bangun Parpol Alternatif
Ketu Umum SRMI, Wahida Baharuddin Upa (kiri) dan Sekjen SRMI, Hermawan. Foto: Ist.

" PRD dan SRMI lahir dari rahimnya rakyat, bukan dari kaum cukong, bukan dari Oligarki. Tujuan kita adalah mendistribusikan kekayaan Sumber Daya Alam Indonesia bagi seluruh rakyat, bukan untuk kaum satu persen. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) menyelenggarakan Kongres IV untuk memilih Ketua dan Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Nasional (DPN) periode 2021-2025 di Jakarta.

Kongres itu dihadiri oleh 50 orang perwakilan pengurus DPN, wilayah dan kota/kabupaten SRMI di DKI Jakarta, Banten dan Lampung dengan mematuhi protokol kesehatan serta delegasi dari 20 provinsi lainnya mengikuti secara virtual.

Dalam kongres tersebut, SRMI menetapkan Wahida Baharuddin Upa sebagai Ketua Umum dan Hermawan sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen).

Selain memilih struktur baru, Serikat Rakyat Miskin Indonesia juga melakukan pergantian nama menjadi Serikat Rakyat Mandiri Indonesia. Hal itu diharapkan membawa semangat perubahan untuk nasib kaum miskin di Indonesia agar mencapai kemandirian ekonomi.

Baca juga: Kapolri: Jika Minta Maaf, Tersangka Kasus UU ITE Tak Perlu Ditahan

Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD), Agus Jabo Priyono yang membuka langsung kegiatan tersebut menyampaikan pentingnya memperjuangkan hak-hak kesejahteraan rakyat.

"PRD dan SRMI lahir dari rahimnya rakyat, bukan dari kaum cukong, bukan dari Oligarki. Tujuan kita adalah mendistribusikan kekayaan Sumber Daya Alam Indonesia bagi seluruh rakyat, bukan untuk kaum satu persen," ujar Agus Jabo saat membawa sambutan, Senin (23/02/2021).

Sesuai dengan tema kongres "Bangun Partai Untuk Mewujudkan Masyarakat Adil Makmur", Ketua Umum SRMI, Wahida mengatakan, sejatinya kebijakan negara adalah produk politik, maka SRMI juga harus berjuang secara politik dengan membangun partai politik alternatif.

"Selama ini partai-partai politik yang ada tidak ada yang benar-benar memperjuangkan rakyat. Maka sudah saatnya rakyat miskin memperjuangkan kesejahteraannya dengan membangun partai politik. Maka SRMI dalam kongres ini menetapkan akan berjuang bersama PRD dan elemen masyarat lainnya untuk menjadikan Partai Rakyat Adil Makmur atau PRIMA sebagai alat politik kita," tutup Wahida. (C)

Reporter: Kardin

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga