Konsorsium Tolaki Mepokoaso Sultra Tuntut Kapolda Mundur
Siswanto Azis, telisik indonesia
Kamis, 17 September 2020
0 dilihat
Unjukrasa Konsorsium Masyarakat Tolaki Mepokoaso Sultra. Foto: Siswanto Azis/Telisik
" Jika Kapolda Sultra tidak mampu menyelesaikan kasus yang telah kami laporkan di Polda Sultra, kami persilakan untuk mundur dari jabatannya. "
KENDARI, TELISIK.ID - Konsorsium Masyarakat Tolaki Mepokoaso Sulawesi Tenggara mendesak Kapolda Sultra mundur dari jabatannya.
Desakan ini disuarakan dalam aksi unjukrasa di perempatan PGSD, Kamis pagi (17/9/2020). Aksi yang diwarnai pembakaran ban bekas ini sempat membuat arus lalu lintas mencet total dan harus dialihkan.
Konsorsium Masyarakat Tolaki Mepokoaso mendesak Kapolda Sultra mundur karena banyaknya kasus penghinaan terhadap suku Tolaki di media sosial dan sudah dilaporkan ke Polda, namun progresnya dianggap jalan di tempat.
Dalam orasinya, Wakil Konsorsium Masyarakat Tolaki Mepokoaso, Muh Arman mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan massa terhadap lambannya penanganan pihak aparat terhadap berbagai macam penghinaan etnis suku Tolaki di media sosial.
Baca juga: Pemkot Diminta Tinjau Ulang Perwali Nomor 47
“Jika Kapolda Sultra tidak mampu menyelesaikan kasus yang telah kami laporkan di Polda Sultra, kami persilakan untuk mundur dari jabatannya," teriak Arman dalam orasinya.
Jelasnya lagi, dalam aksi unjukrasa sebelumnya, mereka telah melaporkan pelaku penghinaan kepada Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara namun tak ada kejelasan.
Di akhir orasinya, Muh. Arman mengatakan, suku Tolaki adalah suku yang selalu taat dan menerima semua perbedaan, baik perbedaan suku, ras dan agama, namun ketika harga dirinya dipermainkan, maka tak ada kata lain bagi Tolaki, kecuali mati.
"Ketika ada yang mencoba-coba mengusik harga diri suku kami, maka mati adalah sah bagi kami demi membela suku kami," tegasnya.
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Haerani Hambali