Pemkot Validasi Data 3,6 Ribu Warga Miskin Ekstrem di Kota Kendari

Sumarlin, telisik indonesia
Kamis, 11 Mei 2023
0 dilihat
Pemkot Validasi Data 3,6 Ribu Warga Miskin Ekstrem di Kota Kendari
Warga Kota Kendari menerima sejumlah bantuan sosial dari pemerintah pusat, saat ini, pemerintah Kota Kendari sedang mendata warga miskin yang sama sekali belum mendapatkan bantuan. Foto: Ist.

" Pemerintah Kota Kendari melalui Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) dan Dinas Sosial melakukan validasi data kemiskinan ekstrem yang ada di Kota Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota Kendari melalui Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) dan Dinas Sosial melakukan validasi data kemiskinan ekstrem yang ada di Kota Kendari.

Rapat teknis validasi data kemiskinan ekstrem Kota Kendari tahun 2023 berlangsung di ruang pola Kantor Balai Kota Kendari, Kamis (11/5/2023).

Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang menjelaskan, saat ini jumlah warga yang berstatus miskin ekstrem di Kota Kendari sekira 3.600 kepala keluarga. Data ini tersebar di 54 kelurahan dan 11 kecamatan.

Baca Juga: Video: Massa Bentrok di Pengadilan Negeri Kendari, Leo Robert Halim Hanya Dituntut 6 Bulan Penjara

"Hasilnya kalau dia sudah terdata di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) kemudian sudah menerima bantuan sosial, baik PKH atau bantuan pangan non tunai dan jaminan sosial, berarti itu tidak ada masalah, itu akan dikeluarkan dari data, sementara yang belum menerima itu didaftarkan," jelasnya.

Cornelius mengungkapkan, validasi data itu dilakukan untuk mengcover seluruh warga miskin namun belum mendapatkan bantuan. Namun jika terdapat warga miskin yang tidak masuk dalam DTKS maka pemerintah kota Kendari akan membuat SK wali kota untuk diusulkan agar mereka masuk dalam DTKS.

Menurutnya, pemerintah menargetkan tahun 2024 seluruh warga miskin telah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf menjelaskan, validasi DTKS akan dibantu oleh pilar-pilar sosial untuk mencari warga kategori miskin ekstrem.

Pendataan warga miskin ekstrem ini lanjut Abdul Rauf dimulai dengan memperbarui DTKS yang sudah ada.

"Kalau kita sudah melakukan pendataan dan datanya sudah masuk, selanjutnya pasti ada intervensi dari pemerintah, karena sudah wajib hukumnya ini, mereka dibantu pemerintah," jelas Kadis Sosial.

Validasi ini rencananya akan dilakukan berjenjang mulai dari tingkat kelurahan.

Tahun 2023 ini, sejumlah program sosial telah berjalan di Kota Kendari, di triwulan pertama tahun 2023, sebanyak 9195 KPM menerima bantuan program PKH berupa bantuan uang tunai. Kemudian 16.987 KPM penerima Bantuan Pangan Nonton Tunai (BPNT).

Penerima jaminan kesehatan dari Kementerian Sosial hingga April 2023 sebanyak 8.220 peserta kemudian ditambah data tahun 2022 sebanyak 75.384  sehingga total yang menerima bantuan di Kota Kendari sebanyak 84.305 peserta.

Baca Juga: Cegah Abrasi dengan Tanam Mangrove di Teluk Kendari

Selain itu masih ada sekira 9 ribuan masyarakat yang mendapat program jamkesda baik dari Pemerintah Kota Kendari maupun Pemprov Sulawesi Tenggara.

Untuk diketahui, DTKS Kementerian Sosial meliputi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Penerima Bantuan dan Pemberdaan Sosial serta Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). Selain itu, DTKS Kemensos juga memuat data penduduk yang mempunyai status kesejahteraan sosial rendah, termasuk dengan penduduk penerima bansos PKH hingga BPNT Kartu Sembako. (B)

Penulis: Sumarlin

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga