Kota Baubau Bakal Gunakan Data Presisi Kelurahan di Tahun 2024
Elfinasari, telisik indonesia
Selasa, 21 November 2023
0 dilihat
Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB University, Sofyan Sjaf, data presisi bermanfaat untuk kebijakan yang tepat sasaran sesuai mandat konstitusi. Foto: Elfinasari/Telisik
" Seiring perkembangan zaman dan teknologi, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, tengah mempersiapkan terobosan penting dengan menggandeng data presisi kelurahan untuk tahun 2024 "
BAUBAU, TELISIK.ID - Seiring perkembangan zaman dan teknologi, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, tengah mempersiapkan terobosan penting dengan menggandeng data presisi kelurahan untuk tahun 2024.
Metode ini menjadi landasan penting dalam menyajikan data dan informasi yang valid, bahkan hingga level terkecil seperti kelurahan, bahkan desa, dengan tambahan informasi koordinat lokasinya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau, Muh Rasman Manafi menyoroti urgensi kecepatan dan ketepatan dalam mengumpulkan informasi. Tim yang ditugaskan tidak hanya mengandalkan survei dan sensus, melainkan menggunakan foto udara dan drone untuk secara efisien merinci data 3D dari ratusan rumah.
Baca Juga: Pabrik Tandon di Kota Baubau Tak Berizin, Dua Karyawan Alami Luka Bakar
Rasman Manafi menjelaskan, dengan pertumbuhan dinamis penduduk dan sektor jasa yang berkembang pesat, data presisi menjadi kunci strategis. Dalam konteks ini, ia menegaskan pergerakan dinamis dalam wilayah kota membutuhkan strategi yang solid untuk menggunakan data presisi sebagai dasar perencanaan kelurahan.
Dalam konteks pengendalian pembangunan, Muh Rasman menekankan data yang tidak valid dapat menguras sumber daya.
“Perencanaan yang baik menyelesaikan masalah 50 persen, tetapi perencanaan yang buruk dapat menimbulkan masalah sebanyak itu juga," ujarnya saat membawakan sambutan di Aula Kantor Wali Kota Baubau, Selasa (21/11/2023).
Ia juga mengungkapkan, kegiatan ini hanya awal dari beberapa tahapan menuju implementasi data presisi yang optimal.
Pentingnya pemahaman yang seragam di seluruh tingkatan pemerintahan, dari camat hingga lurah, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menjadi fokus dalam upaya ini.
Baca Juga: Bonus Atlet Porprov 2022 Kota Baubau Akhirnya Cair
Rasman Manafi mengajak, semua pihak terkait untuk memastikan variabel data yang diperlukan untuk kelurahan dan OPD masing-masing dapat dipahami dengan baik.
Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB University, Sofyan Sjaf menambahkan, perspektifnya mengenai aplikasi teknologi yang digunakan. Terdapat 3 aplikasi yang akan digunakan untuk data presisi dan diharapkan dapat membantu monitoring dan evaluasi, memberikan landasan untuk kebijakan yang tepat sasaran sesuai dengan mandat konstitusi yaitu untuk mensejahterakan dan mencerdaskan bangsa.
“Ini sudah diterapkan di 15 provinsi, 7 kabupaten/kota kemudian dan hampir di 400 desa dan di Sulawesi Tenggara baru pertama kali untuk Perda. Dan sosialisasinya ini baru di Kolaka Utara dan Baubau,” tuturnya. (B)
Penulis: Elfinasari
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS