Pabrik Tandon di Kota Baubau Tak Berizin, Dua Karyawan Alami Luka Bakar
Elfinasari, telisik indonesia
Sabtu, 18 November 2023
0 dilihat
Salah satu korban Azwardin (19), mengalami luka bakar yang serius di bagian kaki. Foto: Kolase
" Dua karyawan pabrik tandon air mengalami luka bakar serius akibat terkena semburan api gas saat hendak memproduksi tandon "
BAUBAU, TELISIK.ID - Dua karyawan pabrik tandon air mengalami luka bakar serius akibat terkena semburan api gas saat hendak memproduksi tandon di Kelurahan Waborobo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Insiden tragis ini terjadi pada Rabu sore (15/11/2023).
Selain dugaan tidak memiliki izin produksi, pihak pabrik juga disoroti karena kurangnya perlengkapan keselamatan bagi karyawan, karena pekerjaan yang dilakukan berisiko tinggi.
Menurut Kasat Pol PP Kota Baubau, La Ode Muh Takdir, pihaknya akan melakukan pengawasan intens.
"Tidak boleh lagi ada produksi di tempat tersebut karena lokasinya bukan untuk tempat produksi," tuturnya saat dikonfirmasi Sabtu (18/11/2023).
Lurah Waborobo, Hariadi, mengungkapkan bahwa UD Roton Jaya Abadi, pabrik tandon, sebelumnya telah dilarang melakukan produksi karena dugaan kelengkapan dokumen perizinan yang tidak memadai. Meski demikian, produksi tetap berlangsung secara diam-diam, menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja yang fatal.
Baca Juga: Ormawa IAIN Kendari Galang Dana untuk Korban Kebakaran Andoolo
"Kejadiannya itu ada yang terkena luka bakar dua orang warga Waborobo yang merupakan karyawan disitu. Tadinya perusahaan ini sudah tidak diizinkan untuk produksi, tapi entah mengapa kemarin ada yang terkena luka bakar itu artinya ada produksi lagi,” ucapnya saat ditemui Telisik.id.
Insiden terjadi saat kedua karyawan sedang membuat tandon air di pabrik. Azwardin (19), salah satu korban, menceritakan bahwa kejadian berawal ketika rekan kerjanya tanpa sadar membuka keran gas untuk membuat tandon, yang pada saat bersamaan api sedang menyala.
“Saat itu kami sedang membakar cetakan tandon, temanku membuka keran gas, lalu masih ada api besar, langsung menyambar kami. Saya terluka di kaki, sedangkan teman saya hampir seluruh tubuhnya terkena,” ujar Azwardin.
Baca Juga: Kebakaran di Lorong Belibis Kendari, Hanguskan 1 Rumah Dihuni Mahasiswa
Meski terluka, Azwardin, berusaha memadamkan api dengan alat pemadam hingga bangunan pabrik tidak terbakar. Di saat yang sama, bos pabrik yang baru tiba memberikan pertolongan di lokasi kejadian.
Kedua korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Akibat insiden tersebut, Azwardin mengalami luka bakar pada kedua kakinya, sementara korban lainnya, Samsuddin (23), mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuhnya dan memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.
Pasca insiden tersebut, pabrik tandon telah berhenti beroperasi. Pemerintah setempat sedang menyelidiki dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pemilik pabrik terkait insiden tragis ini. (A)
Penulis: Elfinasari
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS