KSOP Siapkan 29 Kapal Angkutan Jelang Lebaran

Sumarlin, telisik indonesia
Selasa, 04 Mei 2021
0 dilihat
KSOP Siapkan 29 Kapal Angkutan Jelang Lebaran
Kantor Kesyahbandaran Kelas II Kendari. Foto: instagram dheny_lahundape

" Kesiapan angkutan ada 29 kapal terkait dengan sarana transportasi, yaitu 27 kapal yang beroperasi dan 2 kapal cadangan untuk mengantisipasi pelonjakan penumpang. Ada juga dari pihak navigasi menyediakan 2 kapal bila dibutuhkan dari Kendari menuju kabupaten di Sultra "

KENDARI, TELISIK. ID - Jelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari menyediakan sebanyak 29 kapal angkutan laut.

Kepala KSOP Kelas II Kendari Abd. Rahman mengatakan, puluhan kapal tersebut telah disiapkan sebagai sarana angkutan penumpang di sejumlah titik di Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Kesiapan angkutan ada 29 kapal terkait dengan sarana transportasi, yaitu 27 kapal yang beroperasi dan 2 kapal cadangan untuk mengantisipasi pelonjakan penumpang. Ada juga dari pihak navigasi menyediakan 2 kapal bila dibutuhkan dari Kendari menuju kabupaten di Sultra," ungkapnya, saat menggelar rapat koordinasi membahas Kesiapan Angkutan Laut Idul Fitri di wilayah Sultra, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga: Kadis Kominfo Ditunjuk Jadi Plt Kepala BPBD Muna, Dinas Damkar Masih Kosong

Selain menyiapkan armada angkutan laut, KSOP juga akan mendirikan posko di sejumlah titik seperti di pelabuhan nusantara dan pangkalan perahu. Posko ini dibutuhkan untuk memaksimalkan pelayanan pada masyarakat dan memantau aktivitas di pelabuhan, termasuk untuk penganan COVID-19 jika dibutuhkan.

Terkait peniadaan mudik, menurutnya sudah disepakati bahwa menunggu keputusan dari pemerintah.

"Apapun yang diputuskan oleh pemerintah, KSOP pasti mendukung dan seluruh instansi terkait yang ada di Sulawesi Tenggara ini apabila pemerintah melarang pasti kami akan melarang," tegasnya.

Baca Juga: Korban COVID-19 Masih Tinggi, Warga Jatim Diingatkan Tak Ngotot Mudik Lebaran

Meskipun pemerintahan meniadakan mudik, namun aktivitas laut tetap berjalan karena angkutan logistik tetap berjalan termasuk orang-orang yang dipersyaratkan terkait dengan kepentingan - kepentingan khusus.  

"Sekarang kami sudah mengantisipasi jangan sampai tidak terwadahi dari masyarakat, pengetatan dan sosialisasi terkait dengan penanganan COVID-19 kita sudah mulai laksanakan kerjasama dengan KKP untuk menyampaikan arahan-arahan terkait dengan penanganan COVID-19," tutupnya. (B)

Reporter: Sumarlin

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga