Kunjungan Masyarakat ke Perpustakaan Kota Kendari Rendah Meski Ada Internet Gratis
Muhammad Ridhotullah, telisik indonesia
Kamis, 08 Agustus 2024
0 dilihat
Perpustakaan modern kota kendari Foto: Muhammad Ridhotullah/Telisik
" Perpustakaan Kota Kendari dengan berbagai program dan fasilitas yang disediakan masih mengalami tingkat kunjungan yang rendah dari masyarakat "
KENDARI, TELISIK.ID – Perpustakaan Kota Kendari dengan berbagai program dan fasilitas yang disediakan masih mengalami tingkat kunjungan yang rendah dari masyarakat.
Pihak pengelola Perpustakaan Kota Kendari mencatat bahwa meskipun koleksi buku telah diperbarui, menyediakan akses internet gratis, serta mengadakan berbagai acara literasi dan edukasi, minat masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas tersebut tetap minim.
Salah satu faktor utama yang diidentifikasi adalah kurangnya kesadaran akan keberadaan dan manfaat perpustakaan.
Baca Juga: Kapal Jetliner Rute Kendari-Raha-Wanci Docking hingga Akhir Agustus 2024
Berdasarkan pantauan telisik.id pada Kamis (8/8/2024), kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Kota Kendari hanya mencapai 50 orang dan jauh dari harapan jumlah kunjungan.
“Kami sudah melakukan berbagai upaya untuk menarik minat masyarakat, namun tampaknya masih ada kekurangan dalam hal promosi dan relevansi layanan yang ditawarkan,” ujar Rahman Heruddin, staf promosi media sosial dan internet Perpustakaan Kota Kendari.
Heruddin mengatakan pengelola perpustakaan sudah berupaya membuat program transformasi berbasis sosial seperti pelatihan dan seminar yang bisa dihadiri masyarakat.
Berkunjung ke Perpustakaan Kota Kendari bagi sebagian masyarakat tidak lagi menjadi pilihan utama. Mereka di antaranya lebih memilih mencari buku-buku atau informasi yang dibutuhkan melalui fasilitas internet, selain jam kunjungan secara online pun tidak terbatas.
Baca Juga: Gempa Guncang Konawe Selatan dan Terasa Hingga Kendari
“Saya belum pernah ke perpus kota, karena buku-buku atau apapun yang saya butuhkan terkait konsentrasi keilmuanku sudah banyak tersedia secara online,” ujar Yusril, mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO).
Rekan Yusril, Afdal, juga mengeluhkan keterbatasan jam kunjungan jika ke kerpustakaan dengan layanan konvensional. Dia mencontohkan jam pelayanan pukul 08.00-16.00 yang diselingi jam istirahat.
Perpustakaan Kota Kendari, kata Heruddin, menyadari berbagai keinginan masyarakat sehingga pihaknya berencana mengadakan survei mendalam guna memahami kebutuhan masyarakat dan menyesuaikan layanan yang ada. (A)
Penulis: Muhammad Ridhotullah
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS