BNNP Sultra Lakukan Intervensi Keluarga Anti Narkoba
Ruliawan Putra Utama, telisik indonesia
Sabtu, 23 April 2022
0 dilihat
Kegiatan Intervensi Keluarga Anti Narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Dok BNNP Sultra
" Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) laksanakan kegiatan intervensi keluarga anti narkoba tahap satu, tujuannya agar membenruk keterampilan hidup keluarga "
KENDARI,TELISIK.ID - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) laksanakan kegiatan intervensi keluarga anti narkoba tahap satu, tujuannya agar membenruk keterampilan hidup keluarga, Sabtu (23/4/2022).
Koordinator Bidang Pencegahan dan Dayamas, Harmawati menjelaskan, program ketahanan keluarga anti narkoba, bertujuan membentuk keterampilan hidup keluarga anti narkoba yang dilaksanakan sesuai dengan dimensi dan indikator ketahanan keluarga anti narkoba.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong semua anggota keluarga (orang tua dan anak) untuk meningkatkan kualitas keterampilan hidup tentang keterampilan hidup pola pengasuhan orang tua (parenting)," kata Harmawati.
Baca Juga: Pengunjung Wisata Anjungan Teluk Kendari Wajib Prokes, Tak Pakai Masker Tak Boleh Masuk
Ia juga menjelaskan, keterampilan hidup anak terkait bahaya penyalah gunaan narkoba serta penerapan pola hidup sehat dalam keluarga itu penting.
Sementara itu, Sub Koordinator Pencegahan BNNP Sultra, Mindrayatin menjelaskan, untuk aktivitas anak terbagi menjadi dua kegiatan, yang pertama tentang aktivitas kualitas diri
"Tujuanya untuk meraih impian bertujuan membantu anak mengenali kualitas diri yang ingin dikembangkan saat mereka tumbuh dewasa," katanya.
Sementara aktivitas kedua, tentang kualitas diri orang tua yang bertujuan menunjukkan pada anak-anak, jika kualitas diri yang dimiliki orang tua mempengaruhi cara mereka dalam bersikap dan melakukan sesuatu.
Sedangkan untuk aktivitas sendiri terbagi menjadi 5 bagian, yaitu mengenal perkembangan remaja, mendengarkan dan memberi perhatian pada anak, menggunakan penghargaan, strategi mengatasi stres, yakni mengenali tubuh, mengenali perilaku anak yang menyebabkan stres.
Baca Juga: Dinilai Pilih Kasih, Sebagian Warga Tak Kebagian Kupon Gratis Pasar Murah Disperindag
Terkahir adalah aktivitas keluarga yang terbagi menjadi tiga aktivitas, pertama, Anak-anak berbagi kualitas diri
tujuan, yakni mengembangkan komunikasi positif antara para orang tua dan anak-anak
Aktivitas kedua, yakni kualitas diri dan keluarga, tujuannya membantu para orang tua dan anak mengidentifikasi kekuatan dan kualitas diriyang dimiliki
Aktivitas yang ketiga, yakni membuat pohon keluarga, tujuannya membantu para keluarga membuat gambar yang dapat mengingatkan mereka akan kekuatan dan kualitas diri keluarga mereka. (B-Adv)
Reporter: Ruliawan Putra Utama
Editor: Kardin