Larangan Mudik, Penjagaan di Perbatasan Kendari Dibuat Lebih Rileks
Musdar, telisik indonesia
Sabtu, 08 Mei 2021
0 dilihat
Gerbang perbatasan Kendari-Konawe Selatan. Foto: Musdar/Telisik
" Kita tidak ingin menciptakan suasana tegang diperbatasan yang justru menurunkan imunitas kita. "
KENDARI, TELISIK.ID - Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengungkapkan, penjagaan di batas kota saat larangan mudik tetap akan dilakukan.
Sulkarnain Kadir mengkonfirmasi belum adanya posko penjagaan di perbatasan kota saat hari pertama larangan mudik dikarenakan sedang dalam persiapan.
Sulkarnain mengatakan, penjagaan di batas kota nantinya akan dibuat sedikit lebih rileks atau tidak tegang.
"Kita tidak ingin menciptakan suasana tegang diperbatasan yang justru menurunkan imunitas kita," kata Sulkarnain.
"Penjagaan tetap ada, posko tetap ada," sambungnya.
Baca juga: ASN Pemkot Kendari Dilarang Keras Terima Gratifikasi Lebaran
Baca juga: Buntut Larangan Mudik, Perum Damri Kendari Kembalikan Uang Tiket Penumpang
Politikus PKS ini mengaku terbantu dengan moda transportasi yang tidak beroperasi secara maksimal.
Tidak beroperasinya seluruh moda transportasi secara maksimal maka membantu Pemerintah Kota Kendari dalam mengendalikan masyarakat agar tidak keluar masuk dari wilayah satu ke wilayah lain saat pelarangan mudik diberlakukan.
"Seperti penerbangan sudah tidak ada, bahkan laut juga terbatas, terkecuali mendistribusikan barang dan yang sifatnya darurat saja," tandasnya.
Diketahui, beberapa titik perbatasan kota jalur darat yang akan dijaga di antaranya perbatasan Puuwatu, perbatasan Baruga, perbatasan Kendari-Konda, perbatasan Tondonggeu, perbatasan Purirano dan perbatasan Labibia dan perbatasan Nambo.
Sedangkan untuk perbatasan jalur laut di antaranya, Pelabuhan Bungkutoko, Pelabuhan Nusantara, Pelabuhan Kendari New Port (KNP) dan Pelabuhan feri Kendari-Langara. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Haerani Hambali