Lari dari Rumah karena Sering Dianiaya Ibu Tiri, Bocah Ini Hidup Terlantar

Thamrin Dalby, telisik indonesia
Kamis, 12 Januari 2023
0 dilihat
Lari dari Rumah karena Sering Dianiaya Ibu Tiri, Bocah Ini Hidup Terlantar
Pihak kepolisian meminta keterangan Ikmal, bocah yang sering dianiaya oleh ibu tirinya. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

" Gegara sering dianiaya oleh ibu tiri, seorang bocah terpaksa lari dari rumahnya. Kini dia hidup terlantar dan putus sekolah karena takut pulang ke rumah "

KENDARI, TELISIK.ID - Gegara sering dianiaya oleh ibu tiri, seorang bocah terpaksa lari dari rumahnya. Kini dia hidup terlantar, bahkan harus putus sekolah karena takut pulang ke rumah.

Ikmal, bocah 9 tahun yang seharusnya mengenyam pendidikan dan menikmati masa bermain, terpaksa meninggalkan rumah orang tuanya. Pasalnya, bocah malang itu tak tahan lagi dengan tindak kekerasan yang dilakukan oleh ibu tirinya.

Dari pengakuan Ikmal, sebelumnya kedua orang tuanya telah bercerai. Ibu kandungnya pergi ke luar negeri untuk menjadi TKI (tenaga kerja Indonesia). Sedangkan sang ayah menikah lagi dengan wanita lain. Sejak memiliki ibu tiri, kebahagiaan Ikmal pun hilang. Ikmal mengaku sering dipukuli oleh ibu tiri dan ayah kandungnya. Jangankan untuk bermain, dalam kondisi tidur pun ia dipukuli jika kedapatan oleh ibu tirinya.

"Saya sering dipukul kalau didapat lagi tidur. Terkadang pakai timba atau ember, biasa juga ditinju pakai tangan," ujar Ikmal.

Baca Juga: Kasus Dugaan Surat Palsu Nonjob ASN Dihentikan Polda Sulawesi Tenggara, Korban: Tak Ada Kepastian Hukum

Ikmal juga mengaku, ibu kandungnya sering menelpon melalui HP ayahnya dan ia dipaksa untuk menyampaikan berita yang baik-baik saja. Karena tidak tahan dengan perlakuan ibu tiri dan ayah kandungnya, ia akhirnya memilih lari dari rumah. Kadang ia tidur di rumah teman, atau di teras rumah orang. Dia bertahan hidup dengan makanan pemberian orang.

Sementara itu, dari keterangan Sardin, warga Jalan Orinunggu, Kelurahan Kambu, Kecamatan Poasia, kedua orang tua Ikmal sebelum bercerai pernah bertetangga dengannya di Lorong Family. Dia mengaku kaget melihat kondisi Ikmal yang terlihat kumal.

Baca Juga: Sudah Mengabdi 16 Tahun Guru SD di Kendari Malah Dipecat Diduga Gegara Daftar PPPK

"Dulu tetangga saya di Lorong Family, saya kasihan lihat modelnya tadi. Jadi saya kasi mandi dan belikan pakaian serta makanan, karena sudah lama dia tidak pernah mandi," tutur Sardin.

Jajaran Polsek Poasia yang menerima laporan mengenai kasus Ikmal, langsung mendatangi TKP dan meminta keterangan sang bocah. Usai mendata, bocah itu pun dibawa ke mobil polisi guna menindaklanjuti kasus tersebut. (A)

Penulis: Thamrin Dalby

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga