Legislatif Kolut Minta Pemprov Sultra Prioritaskan Pembenahan Jalan Provinsi Porehu-Tolala
Muh. Risal H, telisik indonesia
Selasa, 07 Desember 2021
0 dilihat
Kondisi jalan poros provinsi menuju Desa Loka, Kecamatan Tolala, hingga Senin (6/12/2021), belum dibenahi. Foto: Ist.
" Pemprov Sultra diminta memprioritaskan pembenahan dan perbaikan jalan Provinsi Porehu-Tolala pada tahun anggaran 2022 dan 2023 "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Ketua DPRD Kolaka Utara (Kolut), Buhari, S.Kel., M.Si meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra memprioritaskan pembenahan dan perbaikan jalan Provinsi Porehu-Tolala pada tahun anggaran 2022 dan 2023.
Menurutnya, jatah provinsi untuk pembangunan infrastruktur di Kolut hanya jalan poros provinsi yang membentang mulai dari Kecamatan Batu Putih menuju Kecamatan Porehu dan Kecamatan Tolala dengan panjang sekitar 120 km.
"Olehnya itu, kita berharap anggota DPRD Provinsi khususnya Dapil Kolaka Raya, membantu mengawal untuk perbaikan dan pembenahannya," katanya, Selasa (7/12/2021).
Kalau program yang lain, lanjut dia, misalnya sektor perkebunan/pertanian dan peternakan kabupaten masih mampu menangani. Jadi, Pemprov tidak usah terlalu mendrop anggaran banyak untuk program itu, tapi bisa digunakan ke perbaikan jalan Porehu-Tolala, khususnya di jalur Desa Loka dan Larui yang saat sangat memprihatikan.
Baca Juga: Puluhan Warga Desa di Kolut Gotong Royong Benahi Jalan Provinsi
"Kami telah menyampaikan ke salah satu pimpinan DPRD Provinsi agar pembenahan jalan Provinsi Porehu-Tolala menjadi prioritas di tahun anggaran 2022 dan 2023 mendatang," terangnya.
Kata dia, jalan rusak khususnya dari Desa Larui ke Desa Loka sekitar 40 km diharapkan secepatnya dilakukan pembenahan agar kondisinya tidak semakin parah dan membutuhkan anggaran yang lebih besar.
"Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra, H. Jumardin, SE telah menyampaikan kepada kami tahun ini ada anggaran yang telah dikucurkan Pemprov sebesar Rp 1,2. Namun, anggaran tersebut khusus pembenahan satu titik jalan yang hampir putus akibat longsor," urainya.
Saat ini, kata dia, alat yang digunakan sudah mulai bekerja. Alat itu pula yang akan bergerak melakukan pembenahan titik longsor di beberapa ruas jalan menuju Desa Loka yang beberapa hari lalu terjadi.
Baca Juga: Tiang Listrik Tumbang Menimpah Warga Melintas
"Kondisi jalan di Desa Loka dan Larui, Kecamatan Tolala memang sangat memprihatikan dan ini sudah terjadi bertahun-tahun. Sehingga kami meminta kepada pak Gubernur melalui teman-teman anggota DPRD Provinsi agar jalan tersebut menjadi prioritas di tahun-tahun mendatang, karena jalan provinsi tersebut sepenuhnya kewenangan Pemprov Sultra," tukasnya.
Senada dengan itu, Kepala Desa Loka, Rante Pagag juga berharap, Pemprov melalui Dinas Pekerjaan Umum Sultra dapat melakukan pembenahan dengan melakukan pengasapalan.
"Ya, harapan saya pribadi dan semua masyarakat di Desa Loka menginginkan jalan lebih baik lagi dan kalau bisa di aspal pak," pintanya.
Sementara itu, menurut Sekdes Loka, Risal hingga Senin kemarin (6/12/2021), alat berat yang dijanjikan instansi terkait belum tiba di lokasi.
"Informasi paling terakhir Eksavator baru mengarah ke Kecamatan Porehu," imbuhnya. (A)
Reporter: Muh. Risal H
Editor: Fitrah Nugraha