Aksi Mogok Kerja di Kawasan Industri Morosi Bentrok
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Rabu, 22 Maret 2023
0 dilihat
Aksi mogok kerja di kawasan industri Morosi yang dilakukan oleh para karyawan, beruiung bentrok. Foto: Screenshot Video
" Aksi mogok kerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) yang dilakukan oleh serikat buruh, berujung bentrok "
KONAWE, TELISIK.ID - Aksi mogok kerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) yang dilakukan oleh serikat buruh, berujung bentrok, Rabu (22/3/2023).
Bentrokan itu terekam video amatir berdurasi 30 detik. Tampak dalam video itu massa aksi buruh dikejar kelompok massa lain.
“Kondisi di luar ini sudah mulai kacau,” kata seorang pria yang merekam peristiwa itu.
Tampak kelompok massa yang didominasi pakaian berwarna hitam, mengejar buruh yang sedang melakukan mogok kerja di depan PT VDNI.
Beberapa oknum juga terlihat melempari massa aksi buruh menggunakan batu. Salah satu pekerja, Adi mengatakan, situasi saat ini sudah mulai kondusif kembali.
Baca Juga: Pekerja PT VDNI dan PT OSS Mogok Kerja
"Tadi sempat bentrok sedikit tapi sekarang sudah mulai kondusif," ujarnya.
Ia juga mengatakan, belum ada korban luka yang tampak dalam bentrokan.
Sebelumnya Ribuan buruh PT VDNI dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) mulai bergerak melakukan mogok kerja, Rabu (22/3/2023) pagi.
Rencananya, aksi mogok kerja besar-besaran ini akan diawali di depan PT VDNI. Aksi mogok kerja ini dalam rangka mendesak PT VDNI dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) merealisasikan perjanjian kerja bersama (PKB).
Baca Juga: Aksi Mogok Kerja Dinilai Belum Tepat
Sebelumnya, Ketua DPD KSPN Konawe, Yopi Wijaya Putra mengimbau kepada PUK KSPN PT VDNI dan PT OSS mogok kerja dilaksanakan?? dengan damai dan kondusif.
Ia juga berharap agar tak ada riak-riak yang terjadi karena pergerakan tersebut sangat mudah ditunggangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Mogok kerja harus dilakukan sesuai perundang-undangan yang berlaku, serta tidak terprovokasi. Dan mengutamakan komunikasi yang baik,” imbaunya. (B)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS