Lewat Ceramah di YouTube, Pria di Konawe Selatan Ini Mantapkan Diri Masuk Islam
Hamka Dwi Sultra, telisik indonesia
Selasa, 20 April 2021
0 dilihat
Ilustrasi Al-Quran dan tasbih. Foto: Repro google.com
" Saat itu saya bimbang, untuk ikut non Muslim atau memilih sebagai Muslim "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Memilih menjadi seorang muslim atau mualaf merupakan salah satu nikmat yang dikaruniakan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya.
Meski demikian, memilih memeluk Islam bukanlah keputusan yang mudah. Terkadang keputusan yang diambil menghantarkan seseorang pada suatu tantangan, seperti yang dialami Djunaedi Irwan Pieter.
Djunaedi merupakan warga Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Pria berusia 40 tahun ini, terlahir di keluarga non Muslim, dan akhirnya memantapkan diri untuk memeluk agama Islam setelah sering mendengar ceramah keislaman di media sosial YouTube.
Dari kebiasaannya tersebut, Djunaedi pun memberanikan diri membaca Al-Quran untuk mencari kebenaran.
Djunaedi mengaku ibunya terlahir Islam namun dalam perjalanan Ibunya menikah dengan ayahnya yang non Muslim. Saat itu, ibunya kemudian memilih untuk mengikuti agama yang dianut oleh suaminya.
Masa kanak kanak, Djunaedi tinggal dan dibesarkan oleh kakek dan neneknya yang Muslim. Di situ, ia menjalankan rutinitas dan kewajiban Muslim sebagaimana agama yang dianut oleh kakek dan neneknya.
Namun, beranjak dewasa ia kemudian pindah menetap pada orang tuanya. Di tempat orang tuanya itu, ia juga menjalankan rutinitas keyakinan sebagai non Muslim sebagaimana agama yang dianut oleh kedua orang tuanya.
"Saat itu saya bimbang, untuk ikut non Muslim atau memilih sebagai Muslim," kata Djunaedi, Senin (19/4/2021).
Baca Juga: Ini Besaran Zakat Fitrah di Konawe Selatan
Pada akhirnya, ia kemudian memutuskan untuk mencari jati diri dalam menentukan pilihan dalam berkeyakinan. Djunaedi kemudian memberanikan diri untuk memilih Islam sebagai agama yang bakal dipelajari dan dianutnya.
"Setelah mempelajari keduanya, saya mendapat inspirasi dari ceramah-ceramah yang sering saya dengar di YouTube. Disitulah akhirnya saya memberanikan diri untuk membaca Al-Quran untuk mencari kebenaran," jelasnya.
Atas dasar itulah, ia terus mencari dan menggali keilmuan dan kebenaran tentang Islam melalui ceramah-ceramah di youtube serta mencari kebenaran dalam Al-Quran. Maka pada akhirnya, tepat di tahun 2021, ia pun memantapkan diri untuk mengucap dua kalimat syahadat sebagai persaksian keesaan Allah Swt dan kenabian Muhammad Saw.
"Pada tahun 2021 awal, saya bersyahadat di Masjid Al-Alam Kota Kendari," tutupnya. (B)
Reporter: Hamka Dwi Sultra
Editor: Fitrah Nugraha