Lima Cara Menghindari Serangan Buaya
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 23 Agustus 2024
0 dilihat
Menjinakkan buaya adalah tugas yang sangat berbahaya dan membutuhkan keahlian khusus. Foto: Repro Wisbenbae
" Langkah pertama dan paling penting untuk menghindari serangan buaya adalah dengan tidak berada di daerah kekuasaannya. Buaya biasanya tinggal di perairan seperti sungai, danau, atau rawa-rawa "
JAKARTA, TELISIK.ID - Serangan buaya dikenal sebagai salah satu serangan paling mematikan di alam liar. Bahkan, beberapa laporan menunjukkan bahwa serangan buaya 100 kali lebih mematikan daripada serangan hiu.
Hal ini menunjukkan betapa berbahayanya reptil yang satu ini. Kasus serangan buaya terhadap manusia sering kali menjadi berita utama di berbagai media.
Tidak hanya terjadi di era modern, serangan buaya bahkan sudah menjadi ancaman sejak zaman Perang Dunia II. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara menghindari serangan buaya agar tidak menjadi mangsa berikutnya.
Berikut adalah lima metode efektif dapat membantu Anda menghindari serangan buaya.
1. Jangan Ada di Daerah Kekuasaannya
Langkah pertama dan paling penting untuk menghindari serangan buaya adalah dengan tidak berada di daerah kekuasaannya. Buaya biasanya tinggal di perairan seperti sungai, danau, atau rawa-rawa.
Oleh karena itu, jika Anda berada di daerah yang diketahui sebagai habitat buaya, sebaiknya hindari beraktivitas terlalu dekat dengan air. Pastikan Anda hanya berada di area yang aman dan jauh dari jangkauan buaya saat beraktivitas di air.
Namun, jika memang tidak dapat dihindari dan Anda harus beraktivitas di air yang dekat dengan habitat buaya, penting untuk selalu waspada.
Jika Anda menggunakan perahu, pastikan untuk tidak bersandar atau berlabuh di tempat yang dapat menarik perhatian buaya.
Baca Juga: Daftar Barang Bawaan saat Berdemonstrasi dan Tips Aman Terhindar dari Chaos
Buaya sangat sensitif terhadap gerakan dan suara, sehingga menjaga ketenangan dan tidak mengganggu lingkungan sekitar adalah langkah pencegahan yang bijaksana, bersumber dari laman history.
2. Lari Lurus, Jangan Zig-zag
Salah satu mitos yang sering kita dengar adalah jika dikejar buaya, kita harus berlari secara zig-zag untuk menghindarinya. Namun, menurut History, hal ini ternyata hanyalah mitos belaka.
Alih-alih berlari zig-zag, yang sebaiknya dilakukan adalah berlari lurus sejauh mungkin dari buaya. Lari zig-zag tidak hanya akan memperlambat kecepatan Anda, tetapi juga dapat membuat Anda kehilangan keseimbangan dan terjatuh, yang tentunya dapat memberikan kesempatan bagi buaya untuk menyerang.
Selain itu, hindari membuat keributan atau gerakan tiba-tiba saat berada di dekat buaya. Buaya sangat responsif terhadap gerakan cepat dan tiba-tiba, yang dapat memicu mereka untuk menyerang.
Jika Anda menemukan diri Anda berada di dekat buaya, tetap tenang dan hindari gerakan yang dapat menarik perhatian mereka. Bergeraklah perlahan-lahan menjauh dari buaya tanpa membuat suara yang mencolok.
3. Serang Mata Buaya
Jika Anda berada dalam situasi dimana Anda diserang buaya dan tidak ada jalan lain untuk melarikan diri, salah satu cara terbaik untuk melawan adalah dengan menyerang mata buaya.
Mengutip CNBC Indonesia, mata adalah salah satu bagian tubuh buaya yang paling sensitif. Menyerang mata buaya dapat membuatnya melepaskan cengkeramannya dan memberi Anda kesempatan untuk melarikan diri.
Kasus ini pernah dialami oleh seseorang bernama Stephen Moreen yang diserang buaya di perairan dekat Peppimentari, Australia.
Saat itu, lengannya dicengkeram buaya dan ia digulingkan ke dalam air. Dalam situasi kritis tersebut, Moreen melihat mata buaya dan langsung menyerangnya. Tindakan ini membuat buaya tersebut melepaskan cengkeramannya dan berenang menjauh.
Meskipun situasi ini sangat berbahaya, tetap tenang dan menyerang bagian tubuh buaya yang paling lemah dapat menyelamatkan hidup Anda.
4. Lawan Terus
Jangan pernah menyerah ketika Anda diserang buaya. Melawan terus-menerus bisa menjadi kunci untuk selamat dari serangan buaya. Ini adalah pelajaran yang dapat dipetik dari pengalaman Val Plumwood, seorang wanita yang berhasil selamat dari serangan buaya saat ia beraktivitas dengan kano.
Baca Juga: 6 Metode Turunkan Panas Anak Tanpa Obat Apotek
Ketika diserang buaya, ia bergantung pada dahan pohon, namun buaya tersebut berhasil mencengkeram kakinya dan menariknya ke dalam air.
Dalam situasi yang tampaknya putus asa, Plumwood tidak menyerah. Ia memanfaatkan semua kekuatannya untuk melawan dengan memukul dan menusuk mata serta hidung buaya tersebut.
Selain itu, ia juga memanjat pohon dan melarikan diri dengan memanjat tebing lumpur yang licin. Keteguhan hati dan keberanian untuk terus melawan inilah yang pada akhirnya menyelamatkan nyawanya.
Serangan buaya bisa sangat brutal, tetapi dengan tidak menyerah dan terus melawan, Anda mungkin bisa bertahan hidup.
5. Hindari Bagian Tubuh Ini
History juga menyarankan untuk menghindari bagian tubuh yang paling rentan saat diserang buaya, yaitu kepala dan ekor. Bagian ini adalah senjata utama buaya dalam menyerang dan mencengkeram mangsanya.
Jika Anda berada dalam situasi yang sangat mendesak dan tidak ada cara lain untuk melarikan diri, Anda mungkin harus merelakan bagian tubuh tertentu untuk mengurangi kerugian yang lebih besar. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS