Lisa Mariana Kembali Ribut Dipaksa Hubungan Badan dan Rekaman Video Syur 4 Menit, Ngaku Korban Iming-iming

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 17 Juli 2025
0 dilihat
Lisa Mariana Kembali Ribut Dipaksa Hubungan Badan dan Rekaman Video Syur 4 Menit, Ngaku Korban Iming-iming
Perubahan drastis bentuk tubuh Lisa Mariana saat menjadi model. Foto: [email protected]

" Lisa menyampaikan bahwa dirinya dipaksa melakukan hubungan badan dan tidak menyadari aksi tersebut direkam serta disebarluaskan "

JAKARTA, TELISIK.ID - Model Lisa Mariana kembali jadi sorotan publik setelah muncul pengakuan mengejutkan dari pihak kuasa hukumnya mengenai video syur yang menyeret namanya.

Melalui pengacara Jhonboy Nababan, Lisa menyampaikan bahwa dirinya dipaksa melakukan hubungan badan dan tidak menyadari aksi tersebut direkam serta disebarluaskan.

Dalam keterangan pers di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Rabu 16 Juli 2025, Jhonboy menjelaskan bahwa video yang saat ini viral dibuat ketika Lisa masih sangat belia dan baru merintis kariernya sebagai model.

Situasi ini disebut sebagai salah satu penyebab Lisa mudah dimanipulasi dan dibujuk dengan janji-janji palsu.

"Kejadian tersebut pada saat klien kami itu masih umur belia," jelas Jhonboy dalam pernyataannya, dikutip dari suara.com jaringan telisik.id pada Kamis (17/7/2025).

Ia menambahkan bahwa Lisa saat itu baru pertama kali keluar dari rumah untuk mengejar cita-citanya di dunia modeling.

Menurut sang pengacara, Lisa tidak memiliki kesadaran penuh saat peristiwa dalam video tersebut terjadi. Diduga kuat bahwa Lisa berada di bawah pengaruh alkohol yang membuatnya sulit berpikir jernih dan mudah dimanfaatkan oleh pihak lain.

"Dia membuat video tersebut karena ada paksaan, dan dalam keadaan tidak sadar. Begitu selesai video tersebut, ya dia tidak mengerti kenapa itu bisa ada," ucap Jhonboy.

Baca Juga: Heboh Lisa Mariana Ngaku Disuruh Bikin Video Syur dan Diiming-imingi Ridwan Kamil Rp 50 Juta

Jhonboy juga menyampaikan bahwa dalam kejadian itu, kliennya diberi iming-iming berupa fasilitas dan keuntungan yang pada akhirnya tidak pernah dipenuhi. Hal ini memperkuat posisi Lisa sebagai korban dalam kasus penyebaran video asusila tersebut.

"Mungkin ada fasilitas yang mau diberikan ke dia, tapi tidak terealisasi. Dia tidak pernah menerima keuntungan tersebut," kata Jhonboy menjelaskan.

Selain itu, Jhonboy menyinggung soal pengaruh alkohol sebagai salah satu faktor krusial yang melemahkan kesadaran Lisa pada saat kejadian berlangsung. Ia menduga ada bujuk rayu yang memanfaatkan kondisi tersebut.

"Kalau misalnya dalam keadaan pengaruh alkohol dan lain-lain, yang namanya ketemu lawan jenis, ya mungkin jadi ada hasrat," ujarnya.

"Mungkin di situ ada bujuk rayu, ada iming-iming, dalam keadaan under alcohol juga," tambahnya.

Pihak kepolisian telah memeriksa Lisa Mariana sebagai saksi dalam kasus ini. Pemeran pria dalam video berinisial F juga telah diperiksa dan mengakui keterlibatannya.

Namun, pihak kuasa hukum tetap menekankan bahwa kliennya adalah korban dari eksploitasi seksual dan penyebaran konten asusila tanpa persetujuan.

"Ya klien kami adalah korban juga. Dia juga tidak sanggup untuk melihat video tersebut," tutur Jhonboy.

Kasus video ini muncul ke permukaan tak lama setelah Lisa ramai dibicarakan publik karena perseteruannya dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Lisa sempat mengaku memiliki anak dari hubungan gelap dengan Ridwan Kamil dan menggugatnya secara hukum agar mendapat pengakuan atas status anaknya.

Baca Juga: Perdana Muncul di Publik, Lisa Mariana Singgung Ridwan Kamil Ogah Bayar Perawatan Pelangsing

Namun, gugatan tersebut dibalas oleh Ridwan Kamil dengan melaporkan Lisa ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah. Kontroversi itu kemudian disusul oleh tersebarnya video syur yang turut memicu reaksi publik di media sosial.

Video berdurasi sekitar 4 menit itu menunjukkan adegan intim antara Lisa dan seorang lelaki bertato. Keberadaan video tersebut mengundang kecaman dari banyak pihak, terutama karena menyangkut isu privasi, eksploitasi, dan penyebaran konten ilegal.

Kini Lisa tengah menghadapi tekanan psikologis yang cukup besar akibat penyebaran video tersebut.

Kuasa hukumnya menegaskan bahwa langkah hukum sedang dipersiapkan untuk melindungi hak-hak kliennya dan menyeret pelaku penyebaran ke ranah pidana. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga