Lompat ke Sungai Saat Digerebek Polisi, Warga Medan Ditemukan Tewas
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Kamis, 28 April 2022
0 dilihat
Tim SAR Medan dan gabungan menemukan korban yang tewas hanyut di Medan Labuhan. Foto: Humas SAR Medan
" Saprindo memilih melompat ke Sungai Deli ketika ada penggerebekan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, dan akhirnya ditemukan sudah tewas "
MEDAN, TELISIK.ID - Warga Jalan Platina 4 Nomor 64 Lingkungan 11, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan bernama Saprindo, memilih melompat ke Sungai Deli ketika ada penggerebekan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Belawan.
Nahas, pria berusia 22 tahun itu akhirnya tewas karena hanyut terbawa sungai. Diduga dia tidak bisa berenang. Jasadnya ditemukan tim Search and Rescue (SAR) Medan.
Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Belawan, Iptu Husni Hardi ketika dikonfirmasi awak media Kamis (28/4/2022), membenarkan adanya warga yang melompat ke sungai ketika ada penggerebekan di Kampung Narkoba di Lingkungan XXXI, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Labuhan.
"Di saat dilakukan penggerebekan di sana, ada seorang pria yang melompat ke sungai. Mungkin pria itu takut ketika ada kegiatan Gerebek Kampung Narkoba (GKN) yang dilakukan oleh tim Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, Selasa 26 April 2022 kemarin," ungkapnya.
Setelah insiden itu, polisi bersama warga melakukan pencarian. Informasi itu lalu diteruskan kepada tim SAR dan gabungan untuk melakukan pencarian.
"Jadi, tim SAR dan gabungan langsung melakukan pencarian di lokasi dengan menggunakan alat yang dimiliki dan akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya.
Baca Juga: Pengedar Sabu Digerebek Polisi di Hotel
Humas SAR Medan, Sariman Sitorus mengakui bahwa timnya melakukan pencarian setelah adanya informasi dari kepala lingkungan setempat, Selasa 26 April 2022 sekira pukul 16:00 WIB.
"Saat penggerebekan terjadi, korban berusaha melarikan diri dengan cara melompat ke sungai. Namun diduga korban tidak bisa berenang sehingga korban hilang hanyut terbawa arus sungai," ungkap Sariman.
Pencarian hari pertama sejak informasi diterima hingga malam hari tidak membuahkan hasil. Bahkan sampai pukul 21:30 WIB.
Baca Juga: Tinggalkan Masalah di Disperdagin, Kadikbud Muna Belum Kembalikan Uang Temuan BPK
"Tim melakukan pencarian dengan menggunakan alat penerangan dan perahu. Setiap tempat yang memungkinkan korban tersangkut dilakukan pemeriksaan, misalnya di tumpukkan sampah, namun belum membuahkan hasil. Pencarian dihentikan dan dilanjutkan keesokan harinya," tambahnya.
Sekitar pukul 07:00 WIB, tim SAR dan gabungan kembali melakukan pencarian. Satu jam berjalan, korban ditemukan dengan jarak 2 kilo meter dari lokasi dinyatakan hanyut.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 2 km dari lokasi awal korban melompat. Selanjutnya tim langsung mengevakuasi korban dan langsung dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulance untuk segera dimakamkan," terangnya. (B)
Reporter: Reza Fahlefy
Editor: Haerani Hambali