RS Bahteramas Rencanakan Bangun IGD dengan Fasilitas Lengkap

Musdar, telisik indonesia
Sabtu, 24 September 2022
0 dilihat
RS Bahteramas Rencanakan Bangun IGD dengan Fasilitas Lengkap
RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara akan merenovasi gedung IGD menjadi lebih modern dengan fasilitas yang lengkap. Foto: Musdar/Telisik

" Tahun 2023, gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bahteramas akan direnovasi menjadi lebih modern dengan fasilitas lengkap "

KENDARI, TELISIK. ID - Selain meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara terus berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat.

Tahun 2023, gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bahteramas akan direnovasi menjadi lebih modern dengan fasilitas lengkap.

Fasilitas yang dimaksud seperti laboratorium, resusitasi, radiologi dan fasilitas penunjang lainya.

"Karena kita berharap semua pasien yang masuk lewat IGD dapat terselesaikan masalahnya," ucap Direktur RS Bahteramas, dr. H. Hasmudin.

"Jangan sampai pasien tersebut pindah ke perawatan didorong lagi kiri kanan untuk periksa ini periksa itu," sambungnya.

Baca Juga: Gelap Gulita, Ini Penjelasan PLN Soal Mati Lampu di Seluruh Wilayah Kendari

Dokter Hasmudin menerangkan, IGD yang ada saat ini masih konstruksi lama. Menurutnya, IGD yang ada saat ini banyak terdapat ruang-ruang kotak yang tidak memiliki manfaat.

IGD RS Bahteramas Sulawesi Tenggara pada 2023 direncanakan mempunyai dua ruang perawatan berbeda untuk pasien infeksius dan non infeksius. Foto: Musdar/Telisik

 

Ia ingin IGD nantinya lapang dan hanya ada tempat tidur berjejer dengan tirai dan dilengkapi fasilitas laboratorium, radiologi dan fasilitas lainnya.

Baca Juga: Diduga Rekayasa Kasus, Oknum Polisi Dilapor ke Propam Polda Sulawesi Tenggara

IGD direncanakan mempunyai dua ruang perawatan berbeda untuk pasien infeksius dan non infeksius.

Ruang infeksius sesuai standar dengan pintu masuk dan keluar tersendiri sehingga risiko penularan minimal.

"Dengan adanya COVID-19 kemarin kita harus adakan IGD infeksius. Kemarin itu kalau ada pasien COVID-19 harus dipisahkan tidak bisa bergabung dengan pasien yang lain," jelasnya. (C-Adv)

Penulis: Musdar

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga