Pastikan Lancar, Rektor UHO Pantau Pelaksanaan Tes SKD CASN Kemendikbudristek

Kardin, telisik indonesia
Senin, 04 Oktober 2021
0 dilihat
Pastikan Lancar, Rektor UHO Pantau Pelaksanaan Tes SKD CASN Kemendikbudristek
Nampak peserta Tes SKD CASN Kemedikbudristek sedang mengantri untuk diperiksa panitia. Foto: Kardin/Telisik

" Seleksi sendiri berlangsung di Laboratorium Fakultas dan Ilmu Teknologi Kebumian (FITK) UHO untuk CASN Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. "

KENDARI, TELISIK.ID - Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof Muh Zamrun Firihu, memantau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021, Senin (4/10/2021).

Seleksi sendiri berlangsung di Laboratorium Fakultas dan Ilmu Teknologi Kebumian (FITK) UHO untuk CASN Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dalam kunjungannya, orang nomor satu di UHO ini turun langsung mengecek sejumlah titik, mulai dari lokasi antrian peserta, kesiapan panitia, ruang tes dan beberapa tempat lainnya. Semua dilakukan agar tes berjalan lancar tanpa ada kendala yang dihadapi.

Zamrun menyebut, kegiatan yang akan berlangsung hingga Minggu (10/10/2021) mendatang, dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19.

Setiap peserta wajib mengantongi hasil tes swab PCR, test antigen dan mengisi formulir deklarasi sehat.

"Alhamdulillah persiapan kami sudah aman. Jaringan internet juga bagus di sini. Semoga semua bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan," kata Zamrun Firihu di lokasi seleksi CASN, Senin (4/10/2021).

Baca juga: Begini Cara Disperindag Sultra Jaga Pasokan Barang Pokok Antar Pulau

Baca juga: Ponpes Al Ihsan Baron Kendari Dikunjungi Syekh Muhammad Jaber, Ini Pesannya

Sementara itu, Panitia Penyelenggara Tes SKD CPNS, Sawaludin mengaku, total peserta yang mengikuti tes tersebut sebanyak 1.906 orang.

Tim mereka yang bertugas wajib memeriksa perlengkapan peserta. Barang-barang disimpan di tempat penitipan barang, dilanjutkan pengambilan nomor antrian, pengecekan kelengkapan berkas sampai dengan pelaksanaan tes di ruangan yang telah ditentukan.

"Setiap hari ada empat sesi. Setiap sesinya diikuti 80 orang. Jadi, dalam satu hari, total yang ikut tes itu sekitar 300 lebih tetapi kalau hari Jumat dan Minggu hanya ada dua sesi dan tiga sesi saja," bebernya.

Kepala Laboratorium FITK UHO ini menambahkan, satu jam sebelum di mulai tes, seluruh peserta harus berada di lokasi sebab akan dilakukan pemeriksaan lainnya.

Sayangnya, masih ada peserta yang lalai dengan instruksi panitia. Mereka melupakan berkas-berkas pendukung administrasi lainnya bahkan ada yang terlambat hadir karena alasan tertentu.

"Yang tidak ikut 9 orang tapi ada dua orang tadi terlambat makanya tidak bisa ikut. Kalau terlambat akan gugur dengan sendirinya dan tidak bisa mengikuti tes ini," pungkasnya tegas. (C)

Reporter: Kardin

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga