Mampu Tarik Wisatawan Mancanegara, Festival Teluk Pasarwajo Bakal Digelar September
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 24 Mei 2024
0 dilihat
Turis mancanegara saat menari dengan warga lokal. Foto: Febriyani/Telisik
" Festival Teluk Pasarwajo akan kembali digelar pada 2-5 September mendatang di Kabupaten Buton, akan menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan "
BUTON, TELISIK.ID – Festival Teluk Pasarwajo akan kembali digelar pada 2-5 September mendatang di Kabupaten Buton. Acara tahunan yang telah dinantikan ini dijanjikan akan menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Tatacara pelaksanaan festival tersebut dapat diakses melalui website resmi pariwisatasultraprov.go.id.
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Perhubungan Sulawesi Tenggara, La Ode Saifuddin, menyampaikan bahwa Festival Teluk Pasarwajo merupakan kesempatan emas bagi pelaku kepariwisataan untuk menampilkan jasa dan layanan pariwisata secara kreatif.
"Kalian berevent memberi kesempatan bagi pelaku kepariwisataan untuk mengemas jasa dan layanan kepariwisataan sekreatif mungkin untuk menarik wisatawan yang datang berkunjung," ucap La Ode Saifuddin.
Yacht mancanegara saat singgah di pesisir Pulau Buton. Foto: Ist.
Festival ini akan berlangsung di Dive Center Pasarwajo dan akan dibuka secara resmi oleh Plh Bupati Buton yang diwakili oleh Plh Sekda Buton, La Ode Muhidin Mahmud. La Ode Muhidin Mahmud mengucapkan terima kasih kepada para peserta Sail to Indonesia yang memilih Pulau Buton sebagai salah satu tempat persinggahannya.
"Terima kasih kepada peserta Sail to Indonesia telah menjadikan Buton sebagai salah satu tempat persinggahan, nikmati semua keindahan budaya dan kuliner yang ada di Kabupaten Buton. Ini menjadi sebuah kehormatan bagi kami," ungkapnya.
La Ode Muhidin Mahmud juga memaparkan beberapa potensi yang ada di Kabupaten Buton, seperti tambang aspal terbesar di dunia serta keindahan wisata bawah laut yang dihuni oleh ikan mandarin atau mandarin fish, spesies yang hanya dapat ditemukan di Buton.
"Ini menjadi momen untuk memperkenalkan budaya Buton agar semakin dikenal dunia. Banyak potensi Buton yang terus kita kembangkan. Kepada peserta Sail to Indonesia dapat menikmati wisata bawah air yang tak kalah menakjubkan, ada mandarin fish yang hanya ada di Buton," tambahnya lagi.
Tari kolosal juga ditampilkan pada Festival Teluk Pasarwajo. Foto: Repro destinasian.co.id
Salah satu peserta Sail to Indonesia, Emma, mengungkapkan kekagumannya terhadap keramahan warga Buton serta kekayaan budaya dan kuliner yang ada di sana.
"Terima kasih untuk masyarakat Buton yang menerima kami dengan baik, kepada Mr Rudy dan para pendamping yang dengan sigap membantu kami selama berada di Buton. Buton luar biasa," ungkapnya.
Setelah pembukaan resmi, peserta Sail to Indonesia dipersilakan untuk menikmati berbagai hidangan kuliner yang telah disiapkan. Wisatawan terlihat sangat menikmati makanan yang disajikan, bahkan beberapa di antaranya sampai menambah dua kali. Sambil menikmati kuliner, peserta juga disuguhi fashion show dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Buton, yang dilanjutkan dengan pertunjukan Tari Lawati dan Tari Ponare sebagai bentuk penyambutan tamu.
Festival Teluk Pasarwajo memang selalu menghadirkan berbagai atraksi menarik yang dapat memikat hati para wisatawan. Selain keindahan alam bawah laut yang mempesona, Buton juga menawarkan kekayaan budaya yang unik dan autentik. Momen ini sangat penting bagi promosi pariwisata Kabupaten Buton, sekaligus menjadi ajang bagi para pelaku usaha pariwisata untuk meningkatkan kualitas layanan mereka.
Tidak hanya itu, Festival Teluk Pasarwajo juga menjadi sarana penting bagi masyarakat lokal untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam berbagai bentuk kesenian dan kerajinan tangan. Dengan adanya festival ini, diharapkan akan semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk datang dan mengeksplorasi keindahan serta keunikan yang dimiliki oleh Kabupaten Buton.
Selama pelaksanaan festival, berbagai acara menarik lainnya juga akan digelar, seperti pameran kerajinan lokal, lomba masak kuliner tradisional, dan pertunjukan musik tradisional. Semua ini ditujukan untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh dan mendalam tentang budaya dan kehidupan masyarakat Buton kepada para pengunjung. (C-Adv)
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
_(30).webp)
.jpg)
