Mandek, Proyek Pansimas di Labunti Muna Mubazir
Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 16 September 2021
0 dilihat
Anggota DPRD Muna, Mohamad Ikhsanudin meninjau bak penampungan Pamsimas. Foto: Sunaryo/Telisik
" Ikhsanudin mengaku, bak penampungan air sudah ditumbuhi rerumputan liar. Kemudian, pipa tidak tersambung pada sumur sebagai sumber air, tidak ditanam dan banyak yang pecah "
MUNA, TELISIK.ID - Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) sangat familiar di tengah-tengah masyarakat. Namun sayangnya program tersebut banyak menuai masalah.
Sebut saja pembangunan Pamsimas di Desa Labunti, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna. Program yang menelan anggaran sebesar Rp 245 juta dari pusat ditambah Rp 24 juta dari Dana Desa (DD), malah mandek.
Buntutnya, masyarakat tidak bisa menikmati air bersih. Hal tersebut terkuak, kala anggota DPRD Muna asal daerah pemilihan (Dapil) II, Mohamad Ikhsanudin Makmun melakukan kunjungan lapangan, Kamis (16/9/2021).
Ikhsanudin mengaku, bak penampungan air sudah ditumbuhi rerumputan liar. Kemudian, pipa tidak tersambung pada sumur sebagai sumber air, tidak ditanam dan banyak yang pecah.
"Mesin-mesin dibiarkan begitu saja. Debit airnya pun sangat kecil," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Pesan Mantan Wabup Malik Ditu pada Pimpinan OPD di Muna
Baca Juga: Viral Video Santri Tutup Telinga saat Ada Musik Tuai Dukungan
Politisi Gerindra itu sangat menyayangkan program yang tidak selesai itu. Hal tersebut terindikasi hanya menghambur-hamburkan duit dengan tidak memberi asas manfaat.
"Prinsipnya masyarakat menginginkan pekerjaanya bisa diselesaikan," ujarnya.
Sebagai wakil rakyat, ia akan terus melakukan pengawasan terhadap pembangunan Pamsimas itu. Toh, bila dalam proses pengerjaanya tidak becus dan tidak sesuai spesifikasi, ia akan mengadukan pada aparat penegak hukum.
"Kita tinggal lihat nantinya. Prinsipnya, kalau dibiarkan tetap mangkrak, saya pasti akan adukan ke aparat penegak hukum," tegasnya. (C)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali