Manfaatkan Barang Bekas, Tahanan Polsek Mandonga Buat Kerajinan Tangan
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Selasa, 18 Mei 2021
0 dilihat
Hasil karya para tahanan Polsek Mandonga. Foto: Thamrin Dalby/Telisik
" Dari pada tidak ada dibikin, sambil menunggu sidang putusan saya dari Pengadilan Negeri Kendari, saya isi waktu kosong dengan membuat kerajinan tangan dan beribadah dalam sel bersama teman tahanan lain. Dan alhamdulillah kami bisa buat kerajinan tangan dari barang bekas. "
KENDARI, TELISIK.ID - Untuk mengisi waktu luang, belasan tahanan di Polsek Mandonga membuat kerajinan tangan dari barang bekas. Dari barang bekas tersebut, para tahanan berhasil membuat suatu karya yang sangat menarik.
Para tahanan berhasil membuat suatu karya yang sangat unik, seperti asbak, gelang tangan dan bahkan hiasan pelapis penutup korek api.
Tak kalah uniknya, kerajinan tersebut dibuat dari limbah kantong plastik atau botol bekas air mineral. Hal ini diungkapkan oleh salah satu tahanan Polsek Mandonga, Nurdin, yang telah dilimpahkan kasusnya di Rumah Tahanan Punggolaka Kendari.
Ia mengaku belajar dari tahanan lainnya di dalam sel hingga ia juga dapat membuat kerajinan tangan seperti gelang tangan dan hiasan pembungkus korek api dari bahan dasar kantong plastik bekas, dan asbak rokok, ia buat dari bahan dasar sisa botol air mineral.
Baca juga: Pelni Kembali Buka Penjualan Tiket, Ini Syarat Belinya
Baca juga: Hari Kelima Lebaran, Penumpang Arus Balik di Pelabuhan Tampo Masih Padat
"Dari pada tidak ada dibikin, sambil menunggu sidang putusan saya dari Pengadilan Negeri Kendari, saya isi waktu kosong dengan membuat kerajinan tangan dan beribadah dalam sel bersama teman tahanan lain. Dan alhamdulillah kami bisa buat kerajinan tangan dari barang bekas," ungkapnya.
Hampir semua tahanan sudah bisa membuat kerajinan tangan dari barang bekas. Kerajinan tangan buatan para tahanan dititip untuk dijual.
Asbak rokok dari botol bekas air mineral dijual dengan harga Rp 5 ribu dan warnanya bisa dibuat sesuai selera pemiliknya, tinggal mengganti airnya saja.
Kapolsek Mandonga, AKP Ketut Arya Wijanarka sangat mendukung kegiatan para tahanan. Selain dapat berkarya, para tahanan juga dibina agar selalu melaksanakan ibadah. Tahanan yang pandai mengaji mengajari tahanan yang belum tahu sama sekali mengaji. (B)
Reporter: Thamrin Dalby
Editor: Haerani Hambali
