Mantan Narapidana di Kendari Masuk Islam karena Terpesona Adzan

La Ode Manarfa Nafsahu, telisik indonesia
Kamis, 02 Mei 2024
0 dilihat
Mantan Narapidana di Kendari Masuk Islam karena Terpesona Adzan
Muhammad Dwi Purnama di Masjid Jannatun Na'im Lorong Sepakat Kelurahan kambu, Kecamatan Kambu Kota Kendari. Foto: La Ode Manarfa Nafsahu/Telisik

" Dwi Purnama, seorang mantan narapidana Lapas Punggolaka, Kota Kendari memilih memeluk agama Islam karena terpesona dengan lantunan suara Adzan "

KENDARI, TELISIK.ID - Dwi Purnama, seorang mantan narapidana Lapas Punggolaka, Kota Kendari memilih memeluk agama Islam karena terpesona dengan lantunan suara Adzan.

Dwi Purnama yang sebelumnya menganut agama Hindu ini, melakukan prosesi jadi mualaf di Masjid Haji Latjinta Hidayatullah, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Senin (15/4/2024)

Kisah Dwi Purnama memeluk Islam bermula dari rasa takjubnya saat mendengarkan suara adzan selama mendekam di Lapas Punggolaka.

Baca Juga: Cerita Menarik Jenderal Andika Perkasa jadi Mualaf

"Setiap kali mendengar Adzan, saya merasa tenang dan tentram," ungkap Dwi Purnama saat ditemui Telisik.id di Masjid Jannatun Na'im, Jalan Sepakat, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kendari, Kamis (2/5/2024).

Di dalam Lapas, Dwi Purnama menjadi satu-satunya narapidana non-Muslim diantara 15 orang dalam satu ruangan berukuran 400 x 300 cm. Di tengah kesempitan dan rasa pengap, suara Adzan dan lantunan ayat suci Al-Qur'an dari masjid menjadi sumber kenyamanannya.

"Di situlah saya mulai mempertimbangkan untuk memeluk Islam. Setelah merenungkan semuanya, saya memantapkan keyakinan untuk masuk Islam," kata Dwi Purnama.

Pada Senin (15/4/2024), seusai shalat Isya, Dwi Purnama mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan Imam Masjid Haji Latjinta Hidayatullah. Sebelumnya, dia telah mendapatkan bimbingan dan nasehat dari Inggam, salah satu jamaah masjid.

Baca Juga: Alasan Ragnar Oratmangoen Mualaf di Usia 15 Tahun

Inggam, yang membantu proses pengislaman Dwi Purnama, mengaku sangat bersyukur dan gembira atas keputusan Dwi Purnama. Setelah memeluk Islam, Dwi mendapat nama baru, Muhammad Dwi Purnama.

Inggam kemudian mengantar Muhammad Dwi Purnama ke Masjid Jannatun Na'im untuk melanjutkan proses pembinaan. Di sana, Muhammad Dwi Purnama mendapatkan bimbingan tentang agama Islam dan disunnat.

Inggam menuturkan bahwa Muhammad Dwi Purnama tampak kagum dengan perlakuan yang diterimanya dari saudara-saudara muslimnya. (A)

Penulis: La Ode Manarfa Nafsahu

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga