Alasan Ragnar Oratmangoen Mualaf di Usia 15 Tahun

Merdiyanto , telisik indonesia
Senin, 22 April 2024
0 dilihat
Alasan Ragnar Oratmangoen Mualaf di Usia 15 Tahun
Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen memutuskan mualaf di usia 15 tahun. Foto: Repro Antaranews

" Selama kunjungan ke masjid, Ragnar Oratmangoen merasa tersentuh dan tergugah untuk masuk Islam hingga sekarang "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen, ternyata seorang mualaf. Ia bercerita tentang perjalanannya menjadi seorang Muslim .

Dikutip dari Suara.com jaringan Telisik.id, Ragnar Oratmangoen merupakan penganut agama Kristiani. Di usia 15 tahun Ragnar memutuskan untuk memeluk agama Islam atau menjadi seorang mualaf.

Ketika Ragnar umur 14 tahun, saat belajar di akademi sepak bola, dirinya sering diajak temannya pergi ke masjid tempat ibadah temannya yang beragama Islam.

Selama kunjungan ke masjid, Ragnar merasa tersentuh dan tergugah untuk masuk Islam hingga sekarang.

"Pada saat itu, mereka membawa saya ke masjid tentang Tuhan dan agama, dan bagaimana itu bisa membantu Anda dalam hidup," ujar Ragnar Oratmangoen, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kisah Mualaf Dokter Tirta, Ayahnya Dihina dan Dianggap Gagal jadi Orang Tua

"Itu menyentuh saya dan membiarkan saya membuat keputusan untuk menjadi Muslim," imbuhnya.

Dikutip dari Cnnindonesia.com, Ragnar Oratmangoen lahir di Oss, Belanda pada 21  Januari 1998. Kedua orang tuanya mempunyai darah Indonesia yang berasal dari kakeknya.

Baca Juga: Mantan Pelatih Vietnam Memutuskan Mualaf, Ini Kisahnya

Dalam pandangannya, Islam membantunya dalam menjalani kehidupan, seperti budaya Eropa pada umumnya, memeluk agama masuk dalam ranah privasi. Hal ini membuat keluarga Ragnar tidak mempermasalahkan pilihannya itu.

Ragnar terkesima saat pertama kali mengunjungi Indonesia. Ia melihat semua orang saling menghormati dan banyak kegiatan religi.

"Saya pertama kali mendengar azan saat di tempat latihan. Saya mendengar azan saat latihan dan menurut saya itu indah sekali. Saya senang bisa mendengar azan dan merasakan suasana ini," katanya. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga