Masa Siaga Bencana Awan Panas Gunung Semeru Diperpanjang

Marwan Azis, telisik indonesia
Selasa, 15 Desember 2020
0 dilihat
Masa Siaga Bencana Awan Panas Gunung Semeru Diperpanjang
Ilustrasi Gunung Semeru, Jawa Timur mengeluarkan awan panas hingga 3 kilometer. Foto: AFP

" Sebagai antisipasi bahaya erupsi sekunder endapan material vulkanik di DAS Curah Kobokan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo. "

LUMAJANG, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Lumajang mengumumkan perpanjangan masa Siaga Awan Panas Guguran (APG) Semeru selama tujuh hari, terhitung mulai tanggal 14 Desember hingga Senin (21/12/2020) pekan depan.

Pengumuman perpanjangan masa siaga tersebut, disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, sekaligus Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Agus Triyono di Posko Siaga Bencana Semeru, Lapangan Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (14/12/2020).

Menurut Agus Triyono, perpanjangan masa siaga bencana tersebut diambil sebagai antisipasi adanya potensi bahaya erupsi sekunder endapan material vulkanik di Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.

Selain itu, penetapan perpanjangan masa darurat bencana juga merujuk dari evaluasi dari seluruh hasil kegiatan yang dilakukan bersama Tim Siaga Bencana selama ini.

"Sebagai antisipasi bahaya erupsi sekunder endapan material vulkanik di DAS Curah Kobokan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo," ujar Agus dalam keterangan persnya yang diterima Telisik.id, Senin (14/12/2020).

Berdasarkan hasil monitoring dan analisa dari Pos KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Semeru di Gunung Sawur, aktivitas Gunungapi Semeru relatif menurun.

Baca juga: Pohon Berusia Ratusan Tahun Tumbang Timpa Kendaraan Melintas

Akan tetapi erupsi sekunder endapan material vulkanik masih berpotensi terjadi dan dapat membahayakan jiwa manusia.

Hingga saat ini, tingkat aktivitas Gunungapi Semeru berada pada Level II atau 'Waspada'.

Dengan penetapan masa siaga bencana, Agus memastikan bahwa posko bantuan tetap terbuka bagi para donatur yang hendak memberikan dukungan untuk percepatan penanganan bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunungapi Semeru.

"Dipersilakan di posko bantuan Kamar Kajang, kami tidak melarang untuk pihak-pihak yang ingin melakukan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak," jelasnya.

Agus juga mengimbau kepada masyarakat di sekitar DAS Curah Kobokan agar tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi, sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.

"Himbauan kepada masyarakat dan para penambang pasir untuk tetap waspada dalam menghadapi curah hujan," ujarnya. (C)

Reporter: Marwan Azis

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga