Maskot Unik jadi Incaran Foto Warga di Pawai Kebudayaan HUT ke-59 Sulawesi Tenggara
Ahmad Badaruddin, telisik indonesia
Senin, 08 Mei 2023
0 dilihat
Berbagai maskot dengan kostum unik dikerumuni warga untuk berfoto dalam pawai kebudayaan dalam rangka HUT ke-59 Sulawesi Tenggara. Foto: Ahmad Badaruddin/Telisik
" Pawai kebudayaan jadi salah satu rangkaian kegiatan HUT ke-59 Sulawesi Tenggara. Pawai diikuti oleh perwakilan dari 17 kabupaten/kota, organisasi pemerintah daerah (OPD), forkopimda, dan BPS "
KENDARI, TELISIK.ID - Pawai kebudayaan jadi salah satu rangkaian kegiatan HUT ke-59 Sulawesi Tenggara. Pawai diikuti oleh perwakilan dari 17 kabupaten/kota, organisasi pemerintah daerah (OPD), forkopimda, dan BPS.
Pawai kebudayaan sendiri terkenal dengan berbagai kostum-kostum unik dan atraksi budaya, seperti silat Muna dan tarian, serta beragam yel-yel.
Hal yang sama juga terjadi di pawai kebudayaan kali ini, yang mana sepanjang jalan dilalui oleh para peserta dapat melihat antrean para peserta lengkap dengan berbagai pernak-pernik warna-warni sejauh mata memandang.
Baca Juga: Macet Parah Warnai Pawai Perayaan HUT ke-59 Sulawesi Tenggara
Kostum unik tersebut jadi serbuan berbagai warga Kota Kendari, seperti Boby yang berfoto bersama anaknya dengan peserta pawai yang berkostum ikan dari Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi.
"Anak-anak suka, soalnya mereka lihat lucu jadi mereka mau berfoto sama orangnya (maskot)," tuturnya sembari menyaksikan barisan peserta pawai, Senin (8/5/2023).
Selain itu salah satu peserta pawai yang mengenakan kostum Putri Burung Mata Putih khas Wakatobi yang berat total kostumnya sekitar 10 Kg.
"Berat tapi senang juga soalnya seru perjalanannya, banyak dihibur juga sama warga yang menonton," ungkap Feby Febriyanti, maskot dari eksis management.
Pameran itu juga menampilkan para Duta Wisata Sulawesi Tenggara dan Putri Indonesia Sulawesi Tenggara 2018, Diviayu Catur Wulandari.
Baca Juga: Pelaku UMKM Kebanjiran Rezeki di Pawai Budaya HUT ke-59 Sulawesi Tenggara
"Agak capek soalnya kostum sama make up-nya lumayan juga, tapi puas karena kita jadi wajah Sulawesi Tenggara di pameran ini," tutur wanita berparas cantik dengan kostum bak dewi dari kahyangan.
Pawai Kebudayaan ini sendiri diselenggarakan sejak 15.30 Wita hingga pukul 18.00 Wita. (A)
Penulis: Ahmad Badaruddin
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS