Berawal Cari Dana Buat Skripsi, Pemuda Ini Hasilkan Duit dari Keterampilannya

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Kamis, 23 Juni 2022
0 dilihat
Berawal Cari Dana Buat Skripsi, Pemuda Ini Hasilkan Duit dari Keterampilannya
Muh. Ardin saat mengerjakan desain pesanan customer. Foto: Ist.

" Tercetus pertama kali saat ingin cari tambahan buat skripsi, kebetulan juga bisa desain grafis "

KENDARI, TELISIK.ID - Mengenyam pendidikan di perguruan tinggi tak sedikit membuat mahasiswa harus mencari alternatif untuk mendapatkan penghasilan.

Muh. Ardin, alumni Fakultas Teknik jurusan pendidikan teknik elektronika, Universitas Negeri Makassar, adalah salah satunya.

Berawal pada 15 September 2019 tepatnya saat duduk di bangku perkuliahan, ia membutuhkan dana untuk persiapan skripsi. Tak ingin membebani orang tua, ia pun menerima jasa desain banner, pamflet, baliho juga profil dosen.

Sebelumnya ia sendiri memang memiliki bakat bidang jasa desain. Desain yang ia buat dalam bentuk file dan juga bisa  langsung dicetakkan.

"Tercetus pertama kali saat ingin cari tambahan buat skripsi, kebetulan juga bisa desain grafis," tuturnya, Kamis (23/6/2022).

Ia memanfaatkan kemampuannya untuk tambahan biaya skripsinya saat itu. Biaya desain tergantung dari jenis desain dan permintaan, ia mematok harga Rp 25 ribu untuk desain flat face/ilustrasi wajah hingga Rp 500 ribu untuk desain logo. Setelah mendesain, ia mengirim desain ke percetakan.

Baca Juga: PT Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja, Cek Syaratnya dan Daftarkan Dirimu

Desain yang ia kerjakan yaitu H-2 atau sesuai antrean. Selain membuka jasa desain, ia juga membuka jasa pembuatan undangan pernikahan digital yang dibanderol Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu.

Meski usaha yang dilakoninya masih skala rumahan, kini, dari usahanya tersebut tak sedikit ia menerima orderan. Walaupun hasil yang didapatkan tak menentu, tapi dari hasil usaha sampingannya tersebut ia telah membeli perlengkapan lain guna mendukung usahanya.

"Pasarannya hanya di media sosial Instagram @djr.banner," katanya.

Baca Juga: Merasa Dianaktirikan, Bapomi Sulawesi Tenggara Minta Dukungan di Event POMNAS

Seorang customer-nya, Titin Marsita mengaku harga yang ditawarkan cukup terjangkau, meski ia harus mengantre.

"Harganya pas, hanya saja perlu ngantre. Tapi hasilnya tidak mengecewakan," tuturnya.

Hingga kini, usaha tersebut masih berjalan walaupun hanya sebagai sampingan saja. (B)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga